Untuk bisa tampil meyakinkan sebagai jasad hidup, Epy Kusnandar harus menjalani latihan fisik intensif. Ia harus berlatih gerakan-gerakan yang lambat dan kaku, serta belajar cara berjalan dan bergerak seperti mayat hidup. Proses ini membutuhkan waktu dan dedikasi yang tinggi, namun hasilnya terbayar dengan penampilan yang mendapatkan apresiasi dari penonton dan kritikus film.
Meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, penampilan Epy Kusnandar dalam "Selepas Tahlil" mendapatkan respon positif dari penonton dan kritikus film. Banyak yang mengakui bahwa perannya sebagai Hadi membawa nuansa baru dan menambah kedalaman cerita. Film ini juga menjadi salah satu karya horor Indonesia yang patut diperhitungkan di kancah internasional.
Dengan peran yang kuat dan penampilan yang meyakinkan, Epy Kusnandar membuktikan bahwa ia adalah aktor yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang diembannya. Film "Selepas Tahlil" tidak hanya menjadi karya horor yang menarik, tetapi juga menjadi tonggak karier baru bagi Epy Kusnandar.