Karena hal ini mengonsumsi daging babi, maka akan mengakibatkan berbagai penyakit antara lain; kolesterol, penyumbatan pembuluh darah, sampai asam urat.
Agama kedua yang melarang makan daging babi yaitu Yahudi atau Judaism. Larangan makan daging babi ini juga sebagai sebuah cara untuk memperlihatkan identitas Yahudi seseorang.
Melalui kitab Makabe hal ini memperlihatkan bagaimana revolusi Makabe meletus. Alasannya karena raja Antiokhus Epiphanes IV yang berasal dari Yunani memaksa orang Yahudi untuk makan babi dan mereka menolaknya, (2 Makabe 6:18 ; 7:1 bdk. 1 Makabe 1:47).
Karena itu, adanya larangan mengonsumsi daging babi dalam kepercayaan agama Yahudi ini mengarah pada perjanjian lama. Aturan ini menurut larangan yang termuat dalam Kitab Suci mereka yang disebut sebagai Tanakh.
Selain itu, alasan tidak mengonsumsi daging babi adalah karena dilihat dari aspek geografis dan kebiasaan hidup babi.