Rasulullah bersabda, “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ”Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ”Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).” (Mutafaqun’alaih)
Ketika Rasulullah pulang dari shalat subuh dari Masjid Nabawi dan mendapati putrinya bernama Fatimah masih dalam kondisi tidur. Maka beliau bersabda: ”Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, Karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari. ” (H.R. Imam Ahmad Dan Al-Baihaqi)
Waktu pagi hari adalah waktunya diampunkan segala dosa. Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang memasuki pagi hari, ia tidak berniat mendzalimi seseorang, maka diampuni baginya terhadap segala dosa. Dan siapa saja yang memasuki pagi hari berniat menolong orang yang teraniaya dan memenuhi keperluan orang Islam, maka baginya pahala seperti pahala Haji mabrur." (Hadits dikutip dalam kitab Nashoihul ‘Ibad, karya Syaikh Nawawi)