Sahijab – Pagi hari adalah waktu bermulanya kehidupan. Setelah semalaman beristirahat, maka bangun pagi menjadi kesempatan untuk mendapatkan keistimewaan.
Mungkin kita sering dengar orang tua kerap mengatakan, "Ayo bangun pagi, semangat. Biar rezekinya enggak dipatok ayam." Meski terdengar klise, tapi memang ada hadist yang menceritakan tentang pagi hari adalah saat pintu rezeki dibuka. Itu sebabnya memperbanyak doa di pagi hari sangat dianjurkan.
Simak yuk, apa saja keistimewaan pagi hari dalam Islam. Sahijab rangkumkan dari berbagai sumber.
Waktu yang berkah adalah waktu yang penuh kebaikan. Waktu pagi telah dido’akan khusus oleh Rasulullah Muhammad SAW sebagai waktu yang berkah. Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَ“
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Baca juga: Doa Pagi Hari untuk Hidup Berkah dan Mulia Sesuai Anjuran Rasulullah
Sahabat Shokhr sendiri adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud mengatakan bahwa dia adalah Shokhr bin Wada’ah. (HR. Abu Daud),
Apabila Nabi shallallahu mengirim peleton pasukan, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimnya pada pagi hari.
Dalam Shohih Bukhari terdapat suatu riwayat dari sahabat Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ
“Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu kontinu. Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” (HR. Bukhari)
Rasulullah bersabda, “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ”Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ”Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).” (Mutafaqun’alaih)
Ketika Rasulullah pulang dari shalat subuh dari Masjid Nabawi dan mendapati putrinya bernama Fatimah masih dalam kondisi tidur. Maka beliau bersabda: ”Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, Karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari. ” (H.R. Imam Ahmad Dan Al-Baihaqi)
Waktu pagi hari adalah waktunya diampunkan segala dosa. Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang memasuki pagi hari, ia tidak berniat mendzalimi seseorang, maka diampuni baginya terhadap segala dosa. Dan siapa saja yang memasuki pagi hari berniat menolong orang yang teraniaya dan memenuhi keperluan orang Islam, maka baginya pahala seperti pahala Haji mabrur." (Hadits dikutip dalam kitab Nashoihul ‘Ibad, karya Syaikh Nawawi)