REPUBLIKA.CO.ID, Perempuan ini menemukan hidayah Islam di negara sejauh 12 ribu kilometer dari tanah tempat kelahiran nya. Audur Linda Sonjudottir, demikian namanya, lahir 22 tahun lalu di Mosfellsbaer, sebuah kota kecil di Islandia. Saat dirinya masih kecil, ibu kandungnya meninggal dunia. Ia pun dibesarkan ayah dan ibu tirinya sebagai pemeluk Kristen.
Linda mengenang, masa kecilnya diwarnai kebahagiaan. Ia dan kedua saudaranya saat itu cukup taat beribadah. Kebiasaan itu terbangun berkat didikan orang tuanya. Keluarganya selalu rutin pergi ke tempat upacara keagamaan setiap akhir pekan.
“Sejak kecil, saya termasuk orang yang taat beribadah. Setiap akhir pekan, kami selalu menyempatkan diri untuk hadir di tempat ibadah dan acara keagamaan tiap musim panas,” kata perempuan cantik ini kepada Republikabeberapa waktu lalu.
Linda kecil mengenyam pendidikan dasar di kota tempat kelahirannya.Sejak itu, ia mulai tertarik pada berbagai bahan bacaan, termasuk litera tur yang mengarahkan orang agar tidak beragama. Ia ingat, saat berusia 12 tahun diri nya mulai mengeklaim sebagai seorang ateis.
Menginjak masa remaja, Linda tidak hanya gemar membaca, tetapi juga rekreasi dan sport. Bahkan, gadis tersebut mendaftar pada sebuah klub amatir sepak bola wanita setempat. Selain itu, ia juga menekuni cabang olah raga angkat beban. Beberapa kompetisi lokal pernah diikutinya.
Menjelang akhir masa sekolah menengah, Linda tertarik pada bidang baru, yakni otomotif. Baginya, penampilan seorang perempuan di atas kendaraan roda dua begitu memukau. Saat itu, ia tidak hanya mempelajari keterampilan mengendarai sepeda motor, tetapi juga seluk-beluk mesin. Sampai-sampai, dirinya mengikuti kursus mekanik selama beberapa tahun.
Berbekal sertifikat dari kursus itu, ia memberanikan diri untuk melamar pekerjaan di beberapa perusahaan otomotif. Ternyata, sebuah korporasi ternama merekrutnya untuk bebera patahun. Sambil berkarier dan mengumpulkan uang, perempuan yang hobi jalan-jalan itu juga mengikuti klub sepeda motor trail.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.