Pun ketika Rasul asholatuwasaallam dikejar kaum kafir Mekah dan bersembunyi di dalam gua Tsur. Yang Allah abadikan dalam surah At Taubah ayat 40, potongan artinya berbunyi: ..; ketika keduanya berada dalam gua, dia berkata kepada sahabatnya, Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu.
Dua orang itu adalah Rasulullah dan Abu Bakar Ash Shidiq. Sebuah kemuliaan dari Allah azza wajalla diturunkannya ayat baginya. Subhanallah. Masih ada kisah lain, ketika Rasulullah memanggil para sahabat menjelang perang tabuk. Seluruh sahabat menabungkan hartanya di jalan Allah. Ada yg menabung kuda, baju perang, perbekalan, dan Umar bin Khattab datang ketika itu membawa separuh harta, maka Rasulullah bertanya: "apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu wahai Umar?" Maka Umar menjawab: "sisa separuh hartaku ya Rasulullah".
Dan, ketika itu Abu Bakarpun datang membawa seluruh hartanya. Iya.. seluruhnya ditabungkan untuk Allah, dan Rasulullahpun bertanya: "apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu wahai Abu Bakar?" Beliau menjawab: "aku tinggalkan mereka Allah dan RasulNya." Subhanallah.
Inilah kejernihan hati Abu Bakar, sahabat Nabi. Totalitas dalam beriman. Dan, surga... hanya pantas bagi mereka yang percaya. Hanya pantas bagi mereka yang sudah selesai dengan urusan dunia. Dan, tidak ada jual beli terbaik, selain menyerahkan kepemilikan dunia kita, kepada akhirat Allah azza wajalla.
Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Abu Bakar yang Patut Diteladani