Sahijab – Kalimat yang satu ini mungkin sering kita dengan yaitu ana uhibbuka fillah, di antara sesama ikhwan atau akhwat. Di dalam agama islam sendiri, setiap muslim di mana pun berada adalah bersaudara.
Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, jika sangat rindu dengan saudaranya. Saudara di sini bukan para sahabat yang mengenal Rasulullah, melainkan umat yang hidup di akhir zaman, mencintai dan mengikuti sunnahnya meskipun belum pernah bertemu.
Maka tidak heran jika sesama ikhwan atau akhwat akan mengatakan ana uhibbuka fillah untuk ikhwan. Sementara, ana uhibbuki fillah untuk sesama akhwat.
Baca Juga: Allah Mencintai Pemuda Ini dengan Satu Alasan
Arti dari kalimat ana uhibbuka fillah adalah aku mencintaimu karena Allah. Dan kita disunnahkan untuk mengucapkan kalimat tersebut jika bertemu dengan sesama muslim, namun jangan kepada lawan jenis.
Hal ini seperti ditegaskan Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dari Habib bin 'Ubaid, dari Miqdam ibnu Ma'dy Kariba – dan Habib menjumpai Miqdam ibnu Ma’di Kariba -, ia berkata, "Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: