Sahijab – Akhir-akhir ini sering kali kita mendengar berita yang viral, yang isinya justru membuka aib orang lain. Beberapa pelakunya bahkan dengan tanpa rasa berdosa menyebarkan keburukan-keburukan mertua, pasien hingga sahabatnya.
Ada perawat yang pembuka aib orang yang hamil di luar nikah, ada menantu yang membuka aib mertua hingga dokter yang berperilaku tidak layak. Dan tidak sedikit di antaranya adanya wanita berhijab, yang dengan entengnya membeberkan aib orang lain.
Sebelum 'bangga' menceritakan keburukan orang lain di media sosial hingga menjadi viral, Anda harus tahu apa hukumannya. Di dalam agama islam, setiap muslim harus menutupi keburukan saudaranya dan memberikan nasihat yang baik dan benar.
Baca Juga: 4 Janji Rasul untuk Mereka yang Menutup Aib Orang Lain
Allah Azza wa Jalla berfirman di dalam Alquran Surah Al Hujurat ayat 12, yang dilarang bagi kita mencari keburukan orang lain dan menyebarkannya. Berikut artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang."