Menu pembuka dapat berupa sirup manis, teh manis, aneka kolak, kurma, dan makanan manis lainnya. Makanan dan minuman manis sangat mudah dicerna sehingga segera mengembalikan kesegaran tubuh.
Dikutip dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, porsi energi saat berbuka sebaiknya sekitar 10-15 persen dari total kebutuhan energi sehari. Hindari minum-minuman dingin atau yang dicampur es saat berbuka.
Es dapat menahan rasa lapar sehingga hidangan lain yang lebih bergizi tidak dapat disantap, akibatnya akan mengurangi asupan zat gizi yang sangat diperlukan tubuh untuk memulihkan stamina.
Setelah melaksanakan shalat maghrib, sekitar 30 menit setelah awal berbuka, makan malam dapat dilakukan seperti biasa. Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi yaitu makanan lengkap yang mengandung karbohidrat kompleks.
Perolehan energi yang disarankan adalah 30-35 persen dari total kebutuhan energi dalam sehari. Seusai shalat tarawih hingga sebelum tidur (sekitar pukul 21.00), konsumsi pangan sumber karbohidrat, tetapi menghindari konsumsi pangan yang mengandung serat dan protein tinggi. Perolehan energi yang disarankan adalah 10-15 persen dari total kebutuhan energi dalam sehari.