Sahijab – Cicak termasuk hewan yang mudah ditemukan di rumah, dan apakah mereka pembawa sihir di dalam agama Islam? Tetapi sebelumnya kita harus tahu, jika cicak memang salah satu hewan yang meniup api saat Nabi Ibrahim 'alaihis salam dibakar.
Baca Juga: Azab Mengerikan Menanti Orang yang Memiliki Pesugihan di Alam Kubur
Dalam sebuah hadits disebutkan:
Artinya: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda, “Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim 'alaihis salam.” (HR. Bukhari, no. 3359).
Dalam hadits di atas membunuh cicak memang dianjurkan oleh Rasulullah, namun hewan-hewan ini bukan pembawa sihir.
Dikutip Sahijab dari kanal Al Bahjah TV, menurut Buya Yahya hewan seperti cicak tidak memiliki gelar pendusta. Meskipun mereka dinjurkan untuk dibunuh jika terdapat di dalam rumah.
"Tidak ada gelar khianat untuk binatang, dan tidak ada keluar pendusta kepada binatang. Mereka tidak mukallaf dan memang ada anjuran membunuh cicak," kata Buya Yahya dalam videonya.
Buya menambahkan, jika diamati secara medis cicak memang membawa kotoran. Dan kadang mereka membuang kotorannya di tempat-tempat sholat. Seperti kita ketahui, jika kotoran adalah najis dan bisa membatalkan ibadah sholat.
Sementara itu, menurut Buya membunuh cicak memang ada hikmahnya selain menjadi salah satu hewan yang meniup api saat Nabi Ibrahim As dibakar.
"Adapun perintah atau izin dari Allah dan Rasulnya untuk membunuh binatang, itu ada hikmahnya. Ada yang terlihat langsung, misalkan ular membahayakan. Kemudian seperti cicak ini, membawa kotoran dan juga ada penyakit-penyakit dan menjadikan tempat tidak bersih," Buya menambahkan.
Sementara itu, di beberapa daerah dipercaya jika beberapa hewan kerap disangkut-pautkan dengan sihir salah satunya cicak. Selain itu, ada juga yang bisa menangkalnya seperti monyet.
Cicak sendiri bukan hewan yang bisa membawa sihir, namun untuk menangkal sihir, umat Islam harus memiliki amalan-amalan yang bisa menghindarkan kita dari sihir.
"Sihir nggak ada bawa dengan cicak. Nggak ada. Orang beriman tidak boleh takut kepada sihir. Dia punya dzikir. Dia punya amalan-amalan yang akan menghindarkan dirinya dari hal-hal semacam itu," tutup Buya.
Baca Juga: Konsumsi Ulat Jerman, Apa Hukumnya Menurut MUI
Wallahualam bishowab.