Terkait dengan penonton, Irwan menegaskan, pihaknya akan mempertimbangkan segala sesuatu, agar klaster baru COVID-19, tidak muncul di acara tersebut. Jumlah penonton, akan diatur sesuai dengan merujuk kepada protokol kesehatan. Sementara itu, untuk acara pawai dan pameran, juga sedang disusun konsepnya seperti apa dengan meminta pertimbangan dari semua pihak.
"Pada pembukaan acara pawai dan pameran, perlu pertimbangan. Kalau saya menyarankan, tidak perlu dilaksanakan. Setiap tamu yang datang dan semua yang terlibat pada acara ini, terutama yang dari luar Sumbar, harus membawa bukti dokumen hasil PCR swab. Jangan gara-gara MTQ terjadi COVID-19 di Sumbar, ini tantangan bagi kita, mari kita jaga bersama. Para panitia, juga wajib melaksanakan protokol kesehatan, seperti pembatasan penonton, jaga jarak, pakai masker, thermogun, dan menyediakan hand sanitizer, serta tempat cuci tangan di lokasi kegiatan. Yang jelas, Sumbar, sudah siap menjadi tuan rumah MTQ sesuai dengan tanggal yang telah disepakati. Bentuk acara harus meriah, tetapi tidak perlu banyak penonton. Ini berperluang untuk Sumbar, berinovasi dalam acara tingkat nasional," tutur Irwan.
Baca juga: Buya Yahya Menjawab Hukum Jual Beli Emas Online