"Masih sama kok penjualannya, tidak menurun. Sehari omzet saya bisa Rp2,5 juta. Daripada isu Klepon tak Islami, malah virus Corona yang berdampak langsung sama dagangan saya. Sempat sepi, waktu awal-awal virus Corona. Sekarang sudah mulai ramai lagi," ungkap Amin.
Amin justru mempertanyakan kenapa Kue Klepon dianggap tidak Islami. Ia yang sudah berjualan sejak tahun 2000 di emperan toko Gardena ini ,menjamin bahwa bahan-bahan Klepon bikinannya halal semuanya.
"Bahan yang dipakai, ya biasa. Halal kok. Bahannya ada tepung ketan, gula jawa sama kalsium. Kalsium dipakai untuk mengikat gula Jawa, supaya tidak meleleh saat digoreng. Terus, sama taburan kelapa. Tidak ada bahan yang aneh-aneh," tutur Amin.
"Ya tidak mungkin kan, kita jualan yang tidak halal. Kan, pembeli kita juga kebanyakan yang beragama Islam. Ini yang bantuin saya aja, juga pakai kerudung. Masak, ya kita bikin tidak halal," tambah Amin.
Baca juga: Pendapat Ulama Hukumnya Potong Rambut dan Kuku Bagi yang Qurban