Sementara itu, Frida satu diantara warga yang suka panganan klepon mengatakan, sudah tahu sejak beberapa hari dari melihat postingan di media sosial, bahwa panganan klepon tidak islami. Namun, ia masih penasaran dengan isu di medsos yang menyebut panganan klepon tidak Islami. Karena klepon sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, tapi baru sekarang dianggap tidak Islami.
"Saya tidak percaya kalau panganan klepon disebut tidak Islami, karena kita semua tahu bahwa bahan untuk membuat kleppn hanya ketan, ubi, gula merah dan parutan kelapa. Jadi, yang mengatakan klepon tidak Islami mengada-ada," tuturnya.