Sahijab – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan bahwa semua lembaga pendidikan harus beradaptasi dan berdamai dengan Pandemi Covid-19.
Dalam kunjungan kerjanya ke Madrasah Tsnawiyah (MTs) Negeri 1 Semarang, Rabu 13 Agustus 2020, ia mengatakan bahwa langkah ini menjadi keputusan terbaik, karena masih pandemi Covid dan belum tahu sampai kapan berakhir.
“Di tengah adaptasi kebiasaan baru ini, pendidikan madrasah dan pesantren pun dituntut untuk mampu berkreasi dan produktif, agar tidak tertinggal oleh dinamika keadaan yang berjalan serba cepat,” kata Zianut Tauhid, seperti dikutip dari keterangannya, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca juga: Menag Diminta Fokus Peningkatan Mutu Pesantren
Ia memotivasi, agar madrasah dan pesantren memiliki optimisme tinggi dan produktif dalam menjalani proses pengajaran. Optimisme dan semangat berproduktivas agar dijadikan kiat untuk mencari keberkahan dari musibah Covid - 19.
“Kita harus mampu mengambil manfaat dari musibah Covid-19 dengan menciptakan inovasi dan kreativitas baru. Salah satu bentuk manfaat yang dapat kita petik dari Covid-19 adalah percepatan migrasi pembelajaran dari sistem konvensional ke digital sebagai jawaban yang tepat,” ujarnya.
Ditegaskan, pembelajaran secara virtual dan alternatif tatap muka saat ini dinilai sebagai proses inovasi, agar pembelajaran tidak berhenti. “Semua juga tidak ada yang dapat meramal hingga kapan pandemi Covid-19 akan berakhir,” tegas Waketum MUI Pusat ini.