Sahijab – Ulama dan pendakwah berkharisma, Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym ikut mengomentari mengenai dihentikannya sementara kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan.
Menurut pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini, mencermati perkembangan berita tentang penyebaran virus Corona yang semakin masif dan semakin berbahaya, Daarut Tauhid sebagai lembaga pendidikan dan dakwa, sangat terpanggil untuk ikut bertanggung jawab penuh di dalam upaya mencegah menyebarnya virus tersebut.
"Darut Tauhid memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan belajar mengajar di pesantren dan mengembalikan para santri ke rumah untuk belajar di rumah, dengan panduan lembaga selama 14 Hari dan akan dievaluasi," ujarnya, seperti dikutip Sahijab dari media sosial Twitter miliknya, Sabtu 14 Maret 2020.
Kedua, kata Aa Gym, menghentikan semua kegiatan yang bersifat pengumpulan masa tabligh akbar, kajian kajian rutin, serta kunjungan-kunjungan wisata rohani tamu-tamu sampai pada waktu yang dirasakan aman untuk dilaksanakan.
"Yang ketiga, Daarut Tauhiid pun menghentikan kunjungan ke luar dan lebih fokus untuk mengadakan pembersihan, kerja sama untuk menghentikan sekecil apa pun potensi penyebaran virus ini," ujarnya.
Aa Gym berkeyakinan bahwa virus ini adalah makhluk Allah yang senantiasa bertasbih dan tidak bisa membawa mudharat tanpa izin Allah dan juga tidak akan pernah sirna tanpa pertolongan Allah. “Bersamaan dengan itu, Allah memberikan akal serta kewajiban bagi kita untuk menyempurnakan ikhtiar dalam upaya pencegahan dan menghentikan bencana ini,” tuturnya.