Sahijab – Dokter Muhammad Mansoor Mohiuddin beberapa waktu berhasil membuat terobosan, dengan mencangkok jantung babi kepada manusia. Dan ini adalah yang pertama dilakukan di dunia, dan langsung mendapatkan pujian atas keberhasilannya tersebut untuk menyelamatkan manusia.
Seperti umat muslim ketahui, jika babi adalah hewan yang diharamkam untuk dimakan di setiap bagiannya. Namun bagaimana dengan cangkok jantung babi pada manusia, apakah sama-sama haram untuk dilakukan? Buya Yahya memberikan jawabannya dalam kanal Youtube miliknya.
Menurut pembina pondok pesantren Al Bahjah, jika seseorang sudah harus dilakukan cangkok jantung berarti dalam keadaan sakit. Dan orang sakit harus melakukan ikhtiar untuk kesembuhannya, bahkan jika harus menggunakan bahan-bahan yang diharamkan demi kesembuhannya.
Baca Juga: Sosok Dr Muhammad Mohiuddin Yang Sukses Cangkok Jantung Babi
"Kalau sudah seseorang itu dicangkok jantungnya, ini pasti bukan orang sehat. Ini harus jadi catatan," ucap Buya Yahya.
"Orang sakit itu, tidak boleh untuk orang lain lain, menjadi boleh untuk orang sakit," tambahnya.
Namun meskipun demikian, Buya Yahya menambahkan, jika sebagai umat islam kita harus sebisa mungkin menggunakan bahan-bahan yang suci. Tetapi, jika dalam pencarian atau ihktiarnya tidak ditemukan, makan hal-hal yang diharamkan pun menjadi boleh asalkan berdasarkan kaidah ilmu kesehatan.