Dia juga berterima kasih kepada penduduk di lingkungan barunya, atas "penerimaan hangat" mereka. Dan berharap kedua orang tuanya di Gaza dan Ukraina, akan menjalani kehidupan yang bahagia dan aman.
Suaminya, Saidam, mengecam situasi di Vinnytsia sebagai "menakutkan" dan "sangat menghancurkan", mirip dengan apa yang dia alami selama berbagai putaran serangan Israel di Gaza.
Seorang mahasiswa kedokteran tahun keempat, Saidam ingin kembali dengan istrinya ke Ukraina segera setelah perang berakhir, untuk melihat keluarga istrinya dan untuk menyelesaikan studi mereka.
Menurut perkiraan PBB, sedikitnya 902 warga sipil tewas dan sekitar 1.459 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang terhadap tetangga baratnya pada 24 Februari.
Baca Juga: 5 Film Palestina yang Harus Kamu Tonton di Netflix
PBB mengatakan angka sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi karena kondisi di lapangan membuat verifikasi menjadi sulit.
Data PBB menunjukkan lebih dari 3,38 juta pengungsi dari Ukraina sejak perang dimulai, sementara sekitar 6,5 juta diperkirakan menjadi pengungsi internal di negara itu.