Sahijab – Awal bulan Dzulhijjah sudah ditentukan, tepatnya pada tanggal 30 Juni 2022. Ada banyak sekali keistimewaan pada awal Dzulhijjah, bahkan kita bisa melakukan banyak amalan ibadah yang pahalanya sangat luar biasa.
Permulaan bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang amat diistimewakan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahkan saking istimewanya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menegaskan bahwa amal kebaikan di awal bulan sangat dicintai oleh Allah Azza wa Jalla.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah yang Jatuh Setiap Tanggal 9 Dzulhijjah
Di dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
Artinya: "Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)."
Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?"