Sahijab Update – Piala Dunia 2022 di Qatar seakan-akan menjadi titik balik akan islamofobia, di mana kini banyak orang tahu arti islam sebenarnya. Begitu pula penggemar sepakbola wanita, yang merasa aman saat menonton gelaran yang diadakan setiap empat tahun sekali tersebut berkat larangan alkohol.
Dikutip Sahijab dari About Islam, wanita Ellie Moloson awalnya khawatir pergi ke Qatar untuk menonton pertandingan Piala Dunia. Moloson juga pernah membaca sebuah artikel, jika Qatar melakukan "diskriminasi" terhadap wanita yang ingin menonton pertandingan sepakbola.
Namun ketika memutuskan datang ke Qatar, apa-apa yang ia khawatirkan tidak terbukti. Bahkan ia sangat terkejut dengan perlakuan penyelenggara terhadap wanita. Bahkan ia tidak pernah mendapatkan pelecehan seperti saat berada di negara lain.
"Saya harus mengatakan bahwa datang ke sini benar-benar mengejutkan. Tidak ada panggilan, siulan atau seksisme dalam bentuk apa pun," kata Moloson.
Dengan larangan alkohol, penggemar wanita dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk menghadiri pertandingan larut malam. Tidak hanya itu, mereka juga bisa berjalan-jalan di sekitar kota, atau naik transportasi umum tanpa menghadapi pelecehan apa pun.
"Saya memiliki semua praduga tentang apa yang akan saya temui. Kenyataannya tidak seperti itu. Saya tidak mengalami pelecehan yang saya alami di Inggris. Saya tidak tahu bagaimana mereka mencapai itu tetapi ini adalah lingkungan yang luar biasa untuk dialami," tambahnya.