Serial "Leo di Februari" yang dibintangi Ranty Maria dan Rayn Wijaya menawarkan 5 pelajaran kerja penting yang dapat menjadi bekal berharga bagi pencari kerja. Simak sekarang!
Serial "Leo di Februari" yang dibintangi oleh Ranty Maria dan Rayn Wijaya tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa banyak pelajaran berharga, terutama bagi pencari kerja. Cerita ini menggambarkan lika-liku kehidupan di dunia kerja melalui berbagai karakter yang kuat dan dinamis. Berikut adalah 5 pelajaran kerja penting yang dapat diambil dari serial ini:
Feby, karakter yang diperankan oleh Ranty Maria, awalnya memalsukan ijazahnya untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan bergengsi. Meskipun aksi ini berhasil membawanya masuk, kebahagiaan dari hasil kecurangan tidak bertahan lama. Feby mengalami tekanan batin dan konflik bertubi-tubi. Dari sini, kita belajar bahwa jalan pintas tidak selalu bisa membuat kita bertahan. Kejujuran tetap menjadi modal utama dalam dunia kerja.
Leo, diperankan oleh Rayn Wijaya, adalah salah satu leader di firma tempat Feby bekerja. Ia dikenal sebagai eksekutif muda yang berhati dingin, tegas, dan sulit didekati. Namun, karisma Leo muncul dari ketegasan, konsistensi, dan komitmen terhadap nilai-nilai integritas dan kejujuran. Meskipun tidak banyak bicara atau suka tampil di depan, Leo menjadi sosok yang dihormati karena selalu bersikap adil dan profesional. Darinya, kita belajar bahwa kegigihan dan leadership diperlukan agar bisa bertahan di lingkungan kerja.
Dalam dunia kerja, tekanan, persaingan, dan intrik politik adalah hal yang umum. "Leo di Februari" mengajarkan bahwa perusahaan yang baik bukan hanya berfokus pada hasil instan, tetapi juga menghargai proses, kerja sama, dan pertumbuhan para karyawan. Penting untuk memilih lingkungan kerja yang sehat dan sesuai dengan nilai diri kita. Di belahan bumi mana pun, tidak ada pekerjaan yang 100% mulus dan nikmat. Ada selalu tantangan yang harus dihadapi.
Koneksi atau "ordal" (orang dalam) selalu ada di perusahaan hingga pemerintahan. Beberapa karakter dalam serial ini memiliki akses melalui kenalan atau keluarga, seperti Feby dan Astra (Vonny Felicia). Namun, ingatlah bahwa koneksi bukan segalanya. Di atas koneksi, ada kompetensi. Memiliki koneksi yang baik harus dibarengi dengan keahlian dan tanggung jawab profesional.
Dalam dunia kerja, pintar dan cepat saja tidak cukup. Profesionalisme adalah yang utama. Serial ini menampilkan situasi-situasi dilematis, seperti keputusan Feby memalsukan ijazah, persaingannya dengan rekan kerja, dan tekanan dari Leo. Dunia kerja terus menguji prinsip dan nilai yang kita pegang. Pilihan-pilihan kecil bisa berdampak besar pada reputasi dan masa depan. Anggaplah ini sebagai ujian profesionalisme.
Country Head WeTV Indonesia, Febriamy Hutapea, mengatakan bahwa "Leo di Februari" bukan hanya cerita fiksi tentang kehidupan perkantoran, tetapi juga refleksi realita anak muda yang sedang merintis karier. Melalui karakter-karakternya, serial ini menegaskan bahwa integritas, kejujuran, dan kerja keras tetap relevan, meskipun seringkali tidak instan membuahkan hasil.
Semoga pelajaran-pelajaran ini dapat menjadi bekal berharga bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan atau ingin meningkatkan kualitas diri di tempat kerja.