_Scarlett Johansson meminta Marvel menghapus namanya sebagai produser eksekutif dalam film Thunderbolts. Kisahnya selama 7 tahun di MCU terungkap dalam wawancara dengan David Harbour._
Scarlett Johansson, aktris yang dikenal luas karena perannya sebagai Black Widow di Marvel Cinematic Universe (MCU), baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia meminta Marvel untuk menghapus namanya sebagai produser eksekutif dalam film Thunderbolts. Hal ini disampaikan dalam wawancara eksklusif dengan David Harbour, yang juga membintangi film tersebut, dalam edisi terbaru Interview Magazine.
Film Thunderbolts direncanakan rilis pada Mei 2025 dan akan menampilkan deretan bintang seperti Florence Pugh, Sebastian Stan, Julia Louis-Dreyfus, dan David Harbour sendiri. Ketika Harbour mengomentari posisi Johansson sebagai produser eksekutif, ia berkata, "Itu hari pertama penayangan film di mana kamu pada dasarnya menjadi Thunderbolt ketujuh. Karakermu tampil di seluruh film ini.... Kamu produser eksekutifnya. Selamat."
Namun, Johansson dengan tegas menjawab, "Saya meminta agar kredit saya dihapus karena saya tidak terlibat." Ia menegaskan bahwa pencantuman namanya lebih disebabkan oleh kontrak daripada partisipasi aktif dalam produksi.
Dalam diskusi yang sama, Johansson berbagi pengalaman dan tantangan memerankan Black Widow selama lebih dari satu dekade. "Beberapa film yang saya buat untuk Marvel lebih banyak menggarap karakter saya dibandingkan yang lain," ujar Johansson. "Seperti dalam Captain America: The Winter Soldier bersama Chris [Evans], di situ kami benar-benar dinamis. Sementara di film lain, pemerannya sangat banyak dan plotnya begitu kompleks sehingga kamu mulai merasa seperti hanya sekadar perangkat untuk menggerakkan cerita."