Salah satu inovasi utama Riandy adalah program "Digitalisasi UMKM Medan." Proyek ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil agar melek digital, mulai dari branding visual, strategi konten, hingga optimalisasi media sosial. Lewat pelatihan dan kolaborasi bersama komunitas lokal, ia mendorong agar UMKM Medan tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menembus pasar nasional dan internasional.
Riandy juga fokus pada strategi pasar online yang efektif. Ia percaya bahwa akses ke teknologi dan konten berkualitas bisa menjadi alat penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal. "Rubik mengajarkan saya berpikir sistematis. Itu juga yang saya ajarkan ke UMKM—bagaimana menyusun strategi konten yang rapi, menarik, dan berdampak," jelasnya. Dengan pendekatan ini, UMKM Medan dapat lebih kompetitif di pasar digital.
Pengaruh Riandy tidak hanya terbatas pada publik umum. Akunnya telah diikuti oleh banyak tokoh nasional dan akun terverifikasi, termasuk Wali Kota Medan (Ricowaas), legenda tinju Indonesia (Chrisjohn), Tokoh Dewan Brazil (nensilvaoficial), serta akun resmi instansi pemerintahan seperti @dishubjakarta dan @denpasarkota. Fakta ini menunjukkan bahwa eksistensinya sudah mendapat tempat di kalangan kredibel lintas bidang.
Sebelum menjadi selebgram, Riandy dikenal sebagai atlet speedcubing. Dalam waktu hanya dua minggu, ia berhasil menyelesaikan rubik pertamanya dan sejak itu aktif mengikuti berbagai kompetisi. Ia tidak hanya berbagi trik atau rekor waktu, tetapi juga menjadikan rubik sebagai metafora untuk hidup: penuh tantangan, namun bisa dipecahkan dengan strategi dan ketekunan.
