Hassie Harrison memerankan Zephyr dengan sangat meyakinkan. Karakter Zephyr adalah seorang gadis dengan jiwa rebel yang kuat. Dari pertemuan tak sengaja dengan Moses di minimarket hingga hubungan intim yang singkat, Zephyr menunjukkan sisi yang berbeda-beda. Penonton dapat merasakan kekuatan dan keteguhan Zephyr, yang membuat karakter ini sangat menarik dan berkesan.
Josh Heuston, yang berperan sebagai Moses, juga menunjukkan transformasi karakter yang mengesankan. Di awal film, Moses hanyalah seorang pria biasa yang sedikit naif. Namun, setelah hubungan intim dengan Zephyr, Moses mengalami perubahan signifikan. Perjuangan Moses untuk mencari Zephyr dan menghadapi ancaman yang datang dari Tucker menambah kedalaman emosional dalam film ini.
Setiap karakter dalam "Dangerous Animals" memiliki peran yang penting dalam cerita. Sean Byrne dengan cerdas menggambarkan setiap karakter sebagai bagian dari ekosistem yang saling terhubung. Misalnya, Zephyr dianalogikan dengan ikan marlin yang gesit dan kuat, sementara Tucker berada di puncak rantai makanan. Interaksi antara karakter-karakter ini menciptakan dinamika yang menarik dan memperkaya cerita.
"Dangerous Animals" bukan hanya film tentang teror ikan hiu, tetapi juga kritik sosial yang tajam. Film ini mengeksplorasi sisi gelap manusia dan bagaimana trauma masa lalu dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Dengan penulisan skenario yang apik, akting yang memukau, dan sinematografi yang menakjubkan, "Dangerous Animals" layak menjadi salah satu film thriller terbaik tahun ini.