Sahijab – Jintan hitam atau habbatussauda, ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Biji-bijian yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Nigella Sativa ini akan semakin berkhasiat setelah diolah menjadi minyak.
Jintan hitam bahkan disebut sebagai obat oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, disebutkan Rasulullah sangat menganjurkan mengonsumsi jintan hitam, karena ia adalah obat.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa dia mendengar Rasulullah saw bersabda: “Di dalam al-Habbah as-Sauda’ itu ada kesembuhan (obat) bagi setiap penyakit takingcialis.com kecuali as-Sam” Ibn Syihab berkata: As-Sam itu adalah kematian dan al-Habbah as-Sauda’ itu adalah as-Syuniz (nama lain dari al-Habbah as-Sauda’/jintan hitam).”
Belakangan khasiat jintan hitam atau habbatussauda juga terbukti secara medis. Dikutip dari medicalnewstoday.com, biji jintan hitam telah digunakan sebagai obat alami sejak ribuan tahun yang lalu. Biji jintan hitam ini tersebar di Eropa Timur, Asia Barat, dan Timur Tengah. Jintan hitam juga biasa digunakan dalam campuran makanan seperti kari, acar atau roti. Fungsinya mirip seperti oregano dalam campuran masakan Italia.
Minyak yang diolah dari jintan hitam mengandung thymoquinone, yang merupakan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang juga memiliki sifat mengurangi tumor. Olahan jintan hitam dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau mengoleskannya untuk kulit. Olahan lainnya juga bisa menjadi campuran dalam minyak pijat, sampo, produk perawatan kulit, dan wewangian.
Minyak jintan hitam juga berkualitas tinggi, dan cocok untuk digunakan dalam memasak, memanggang, dan minuman. Berikut manfaat yang bisa hijabers dapatkan untuk kesehatan, seperti dituliskan oleh medicalnewstoday.com:
Studi terbaru menunjukkan bahwa thymoquinone dalam minyak biji hitam dapat mempengaruhi kematian sel yang diprogram, atau apoptosis, pada beberapa jenis sel kanker. Ini termasuk kanker otak, leukemia, dan sel kanker payudara. Namun, banyak penelitian tentang efek minyak biji hitam pada kanker dilakukan pada sel, bukan manusia yang masih hidup, sehingga para peneliti belum tahu seberapa efektif minyak tersebut untuk mengobati orang dengan kanker.
Menurut sebuah studi 2013 pada tikus, minyak jintan hitam dapat mengurangi komplikasi penyakit hati dan ginjal dan memperbaiki struktur organ. Namun masih butuh penelitian mendalam untuk memastikan dampaknya pada manusia.
Menurut sebuah artikel di Journal of Endocrinology & Metabolism, minyak biji hitam mungkin memiliki sifat anti-diabetes dan meningkatkan kadar gula darah. Sekali lagi, penelitian ini menggunakan model hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efektivitas minyak pada manusia.
Sebuah uji klinis terkontrol plasebo pada pria dengan sperma abnormal dan infertilitas telah menemukan bahwa minyak biji hitam dapat meningkatkan pergerakan sperma dan meningkatkan jumlah sperma dan volume semen.
Selain empat hal di atas, minyak jintan hitam juga memiliki manfaat lain, yaitu:
Penelitian telah menunjukkan bahwa jintan hitam bisa berfungsi sebagai supleman yang dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI). Peserta studi tidak melaporkan efek samping yang parah dari mengonsumsi suplemen ini. Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders pada 2013 menemukan bahwa minyak jintan hitam efektif mengatasi obesitas.
Minyak jintan hitam bisa bermanfaat bagi orang dengan kondisi kulit berikut:
Eksim : Menurut penelitian skala kecil 2013, minyak jintan hitam dapat mengurangi keparahan eksim tangan.
Jerawat : Penelitian menunjukkan bahwa efek antimikroba dan anti-inflamasi dari jintam hitam dapat memperbarui jerawat. Dalam satu penelitian, 58 persen peserta menilai pengobatan ini baik, sementara 35 persen menilai hasilnya bisa direkomendasikan.
Psoriasis: Sebuah studi tahun 2012 pada tikus menunjukkan bahwa minyak itu mungkin juga memiliki manfaat anti-psoriatik, atau melembutkan kulit kering.
Penelitian memang perlu dilakukan lebih lanjut, tapi apa yang sudah dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW pastinya adalah sesuatu yang baik dan bermanfaat. Apalagi jintan hitam bukanlah bentukan dari bahan kimia, melainkan makanan yang alami dan tidak berbahaya.