Sahijab – Kulit stres mungkin tidak banyak yang mengetahuinya, tetapi jika jerawat, bruntusan atau kusam banyak wanita sudah tahu. Nah, ternyata kulit stres ini bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat, bruntusan hingga kusam.
Terutama ketika lockdown atau semua kegiatan harus dilakukan di rumah, dan kita sering lalai melakukan perawatan kulit. Efek lockdown juga tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat memengaruhi kulit.
"Stres memengaruhi kulit dalam banyak hal," kata Dr. Constantin El-Habr dikutip Sahijab dari Arab News.
Baca Juga: Cara Mengatasi Timbulnya Jerawat Saat Wajib Pakai Masker
Stres menyebabkan tubuh kita memproduksi lebih banyak kortisol atau hormon stres. Dan akhirnya menyebabkan beberapa masalah pada kulit.
Peningkatan kortisol tidak hanya menyebabkan tubuh kita memproduksi lebih banyak minyak, yang menyebabkan timbulnya jerawat dan bruntusan.
"Stres mengurangi sistem kekebalan kita yang menyebabkan peradangan. Jadi, jika Anda sudah memiliki kondisi kulit seperti psoriasis, eksim, atau dermatitis, itu akan menjadi lebih buruk," tambahnya.
Selain itu, dengan menyebabkan peradangan pada dermis, stres secara langsung memengaruhi siklus penuaan alami kulit, yang menyebabkan pembentukan kerutan dini.
Untuk mengatasi masalah kulit yang berhubungan dengan stres, dokter menyarankan untuk menjaga kesehatan dengan mengurangi rutinitas. Membersihkan kulit secara menyeluruh dan melakukan eksfoliasi secara teratur, juga harus dilakukan.
Baca Juga: 4 Manfaat Bunga Marigold untuk Kulit Wajah Tambah Halus dan Cantik
"Rajin bersihkan kulit Anda, diikuti dengan pelembab yang cocok untuk jenis kulit Anda," tambah El-Habr.
El-Habr juga menekankan pentingnya olahraga teratur.
"Dengan tetap aktif dan berkeringat secara teratur, Anda melepaskan racun dari tubuh dan merangsang sirkulasi darah, yang memiliki efek terbesar tidak hanya pada stres tetapi juga pada keshatan secara keseluruhan," katanya.
Dan jangan lupa untuk mengatur pola makan sehat, seperti rutin minum air, batasi asupan kafein, dan konsumsi buah serta sayuran.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah kulit terkait stres.
Jerawat dan kulit berminyak adalah efek samping stres yang paling umum. Jerawat sering kali akibat polusi dan pori-pori tersumbat, yang hanya memiliki satu solusi yaitu perawatan, pengencangan dan pengelupasan yang sangat baik di pagi dan malam hari.
Kulit kering bisa menyebabkan kilau alami di wajah hilang dan akan tampak keriput. Sebaiknya gunakan produk perawatan wajah yang mengandung AHA dan retinol, untuk menyamarkan garis halus dan meningkatkan kolagen. Jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya saat menggunakan produk ini.
Mereka yang mengalami iritasi, kulit sensitif dan bruntusan disarankan untuk mengurangi rutinitas perawatan kulit. Dan tetap menggunakan produk alami dan menenangkan seperti niacinamide dan squalene.
Baca Juga: Masker untuk Menghilangkan Bruntusan yang Bekerja Efektif dan Murah
Jika kulit Anda membutuhkan sedikit perawatan, cobalah dengan serum yang mengandung vitamin C diikuti dengan pelembab asam hialuronat. Oleskan masker penghidrasi setidaknya dua kali seminggu.
Itulah ciri kulit stres can cara mengatasinya, agar jerawat dan bruntusan tidak datang lagi di wajah kita.