Sahijab – Kulit ala Korea masih menjadi idola, kini ada lagi istilah baru untuk kulit, yaitu kulit mochi. Dari namanya, kondisi kulit ini sepertinya merujuk pada kue mochi, kue yang kenyal dan legit dari Jepang.
Kue mochi terbuat dari tepung beras. Hasil olahannya berbentuk bulat dengan isi aneka rasa. Kue ini populer tak hanya di Jepang, tapi sudah meluas ke seluruh dunia.
Dikutip dari totalbeauty.com, menurut Eugene He, seorang ahli perawatan kulit dan pendiri klinik kulit Ceramiracle di AS, bicara tentang kulit mochi adalah tentang kulit yang kenyal, elastis, dan seperti susu. Tampilan ini lembab dan tembus cahaya.
"Kulit mochi terlihat montok, berair, dan terhidrasi," ujar penata rias selebriti AS, Lisa Aharon. Dan "terhidrasi" adalah petunjuk bahwa ini bukan hanya tren riasan. Tapi tentang bagaimana melakukan perawatan kulit yang teratur dan telaten.
"Kulit mochi dapat diperoleh hanya dengan perawatan kulit saja, tetapi memang membutuhkan kulit yang benar-benar sehat dan bercahaya alami untuk memulainya," kata He. "Jika tidak, memiliki kulit mochi secara tampilan bisa dicapai dengan bantuan primer dan foundation yang bagus," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Lip Scrub Alami untuk Bibirmu
Ada banyak sekali tampilan kulit yang kini sedang menjadi tren, tapi itu semua berbeda dengan kulit mochi. Eugene He mengatakan bahwa kulit mochi membutuhkan kulit yang sehat dan dipersiapkan dengan baik untuk hasil terbaik.
Sebagai perbandingan, kulit kaca dapat dengan mudah dicapai pada semua jenis kulit dengan produk yang jelas mengkilap seperti highlighter cair yang berair atau serum bercahaya.
Seorang ahli estetika kulit di Beverly Hills, Chyntia Franco menjelaskan kulit mochi berbeda dengan jenis kulit lain. Kulit kaca, misalnya. Menurutnya, kulit kaca memiliki hasil akhir yang tembus cahaya dan berkilau seperti kaca dan dapat diperoleh dengan microdermabrasion dan acid exfoliators.
"Kulit mochi tidak mengganggu acid mantle di kulit," jelas Franco. "[Ini tentang] pengelupasan lembut dengan banyak infus humektan," katanya menjelaskan.
Kabar baiknya, kulit mochi sebenarnya cukup mudah dibuat. Bisa jadi, faktanya, rutinitas perawatan kulit kamu saat ini mungkin sudah memberikan hasil akhir seperti kulit mochi.
"Setiap kali saya mendengar tentang tren baru dalam perawatan kulit - terutama yang dinamai berdasarkan makanan - saya memutar mata dan berpikir 'APA SEKARANG'," kata Aharon.
"Tapi, ketika saya melakukan penelitian tentang kulit mochi, saya senang mengetahui bahwa itu adalah sesuatu yang telah saya praktikkan selama bertahun-tahun sekarang."
Aharon mengatakan bahwa kulit mochi adalah perawatan kulit cepat yang dimulai dengan pembersihan ganda, dan diikuti oleh esensi dan serum, yang biasanya mengandung vitamin C, ceramide penambah kulit dan bahan penangkap air lainnya (misalnya, DHC Super Collagen Supreme). Franco menyarankan untuk memilih pengelupasan enzimatik yang lembut daripada pengelupasan asam.
Pelembap ringan yang mengandung peptida dan/atau ceramides disarankan oleh Franco untuk menjaga kulit tetap montok dan jangan lupa untuk selalu memakai tabir surya yang berkualitas agar memberikan tampilan yang khas.
"Selalu selesaikan dengan SPF [karena] kerusakan akibat sinar matahari dapat merusak kulit mochi Anda," kata Franco.