Sahijab – Selalu ada yang pertama untuk apa pun. Begitu pula dengan memakai eyeliner.
Jika selama ini kamu bukan bagian dari tim yang senang dandan cantik tapi kemudian tertarik belajar makeup, tak perlu khawatir. Kini tutorial memakai makeup sudah bertebaran di sosial media. Kamu hanya perlu lebih telaten mempelajari bagaimana gaya memakai eyeliner untuk pemula.
Begitu pula dengan eyeliner. Jika selama ini kamu tak pernah memakai eyeliner lalu sekarang ingin memakainya, maka artikel di bawah ini bisa menjadi panduan. Apa saja yang perlu kamu perhatikan agar eyeliner yang kamu pakai aman dan sesuai ekspektasimu. Yuk, simak tulisan di bawah ini.
Eyeliner ada yang berupa pensil, gel, atau cairan. Dan masing-masing memiliki aplikasi khusus dan tingkat keahliannya sendiri. Pensil eyeliner sangat cocok untuk tampilan sehari-hari dan bisa dibilang paling mudah digunakan. Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan orang adalah tidak mengasah pensilnya secara teratur. Ujung pensil yang tajam membantu kamu mencapai garis tajam sedekat mungkin dengan garis bulu mata.
Eyeliner gel, biasanya tersedia dalam pot dan dioleskan dengan kuas. Menggunakan eyeliner jenis ini akan sedikit lebih rumit karena kamu harus memilih jumlah produk yang tepat untuk diterapkan. Gel memiliki konsistensi krim yang luar biasa yang memungkinkannya meluncur melintasi kelopak mata tanpa menarik seperti pensil. Satu kekurangannya adalah tidak seperti pensil, yang bagus untuk penajaman terakhir, gel bisa mengering lebih cepat daripada formula lainnya.
Liner paling canggih adalah yang berbentuk cair. Memang bisa fatal jika kamu salah mengoleskan, tetapi begitu kamu menguasai kehalusan yang dibutuhkan untuk aplikasi yang tepat, keindahan eyeliner cair ini tak tertandingi dalam menciptakan mata kucing dan bentuk mata dramatis lainnya.
Baca juga: Manfaat Peeling Wajah, Tak Sekadar Membuat Cerah
Mulailah dengan membuat garis halus sebelum memakai eyeliner. Gunakan telunjuk atau jari tengah, tarik kencang kulit di atas mata untuk mendapatkan garis yang lebih halus dan lebih presisi. Cari ganjalan agar tanganmu tetap stabil. Pastikan untuk bersikap lembut, jadi jangan menariknya terlalu keras.
Anda akan menemukan bahwa sebagian besar liner cenderung macet atau melompati tutup Anda, jadi mulailah dengan membuat kanvas halus agar liner Anda meluncur. Dengan menggunakan telunjuk dan jari tengah, tarik kencang kulit di atas mata Anda untuk mendapatkan garis yang lebih halus dan lebih presisi. Alih-alih menyerahkannya dengan bebas, dukung siku Anda di atas meja untuk menstabilkan tangan Anda. Pastikan untuk bersikap lembut - Anda tidak ingin menarik terlalu keras.
Untuk menggunakan eyeliner, kamu tidak selalu harus menggunakan warna hitam klasik, terutama jika kamu baru mulai memakainya. Coklat dan abu-abu adalah warna latihan yang bagus karena lebih membantu jika kamu membuat kesalahan. Kamu juga dapat membuat mata tampak lebih cerah dan lebih hidup dengan menggunakan bayangan penambah warna. Untuk mata biru, coba warna dalam keluarga coklat hangat, perunggu atau tembaga. Mata hijau harus mencoba violet dan ungu, sementara mata coklat bisa tampil berani dengan warna biru cerah atau tetap sederhana dengan biru tua.
Saat menggunakan pensil, padukan untuk tampilan yang lebih alami. Pensil berujung ganda dengan penutup spons di ujungnya membuat proses ini jauh lebih mudah. Tekanan yang kamu berikan akan menentukan apakah garis yang kamu buat akan luwes atau kaku.
Alih-alih menggunakan warna hitam pada bagian dalam, pilih warna nude untuk efek mata cerah. Ini adalah trik yang sempurna saat mata kamu terasa elah dan ingin terlihat lebih terjaga. Kamu juga bisa menggunakan warna berkesan glamour atau warna mawar metalik untuk mencerahkan suasana.
Jika kamu ingin mencoba mata kucing tetapi gugup untuk mendapatkan kemiringan yang sempurna, cobalah trik ini: Pegang kartu nama secara diagonal pada sudut mata dan jiplak di sampingnya dengan pensil. Kamu juga bisa memasang selotip di area yang sama dan gunakan itu sebagai panduan.
Berantakan? Jangan khawatir, itu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk yang sudah terbiasa berdandan. Alih-alih memulai dari awal, celupkan kapas ke dalam penghapus riasan dan gunakan seperti penghapus untuk menghilangkan kesalahan yang terjadi. Lakukan penghapuasan dengan hati-hati. Ingatlah untuk melakukannya dengan cepat, karena menghapusnya saat basah lebih mudah dan tidak berantakan daripada saat mengering.
Setelah mengoleskan liner cair, tutup mata kamu selama 30 detik. Ini akan mencegah noda yang tidak disengaja. Kamu juga dapat mengunci produk dengan mencelupkan kuas bayangan kecil ke dalam bedak transparan, seperti Dermablend Translucent Setting Powder. Oleskan bubuk dengan lembut di atas garis (kering).
Setelah meluangkan banyak waktu di pagi hari untuk mengoleskan dan membuat mata kucing, pasti kamu tidak ingin mata kucing itu hilang hanya dalam beberapa jam. Pastikan sapuan eyeliner itu tetap menyala sepanjang hari dengan menyelesaikan penampilanmmu dengan sedikit spray yang bisa membuatnya tahan lama.