Sahijab – Tren perawatan kulit dengan berbagai teknik, seakan tidak pernah ada habisnya. Setelah dunia skin care sempat ramai dengan tren 10 Step Korean Skin Care Routine, menggunakan sheet mask setiap hari, pakai dua masker sekaligus dengan multimasking, kini hadir tren baru yang tidak kalah unik: Slugging.
Jika melihat kata ‘slug’ yang memiliki arti siput, mungkin Anda akan langsung teringat akan tren perawatan kulit dengan snail mucin, alias lendir siput yang juga populer.
Namun, ternyata, seperti dikutip Sahijab dari Beauty Journal, kata slugging di sini memiliki arti lain, lho! Yuk, simak apa itu slugging dan manfaatnya untuk kesehatan kulit Anda!
Baca juga: Slugging, Cara Unik Atasi Kulit Kering
Setelah teknik ini menjadi cukup ramai diperbincangkan, cukup banyak wanita yang penasaran dan mencobanya. Ada yang menyebutkan bahwa slugging membuat kulitnya terasa sangat lembut, halus, dan lembap saat bangun tidur. Bahkan, teknik ini membantu mengurangi kemunculan jerawat pada wajahnya.
Menggiurkan sekali, bukan? Teknik slugging mungkin dapat bekerja dengan efektif karena petroleum jelly bersifat occlusive. Sifat occlusive, artinya petroleum jelly mampu menciptakan lapisan pada kulit dan ‘mengunci’ kelembapan.
Jika Anda bertanya-tanya, apakah teknik ini akan membuat bantal Anda lengket? Menurut beberapa wanita yang telah mencoba teknik ini, petroleum jelly akan terserap pada kulit dan tidak meninggalkan residu pada bantal, kok!
Namun, jika mengingat bahwa petroleum jelly memiliki sifat occlusive yang dapat mengunci kelembapan agar tetap berada di dalam kulit, pada saat yang sama, petroleum jelly juga bisa ‘mengunci’ kotoran, minyak, atau keringat pada kulit.
Karena kekhawatiran ini, teknik Slugging pun menuai kontroversi dari beberapa pihak. Termasuk, Naomi Fenlin, skin care specialist dari Philadelphia.
Dilansir dari AboutFaceSkinCare, Naomi menambahkan, “Petroleum jelly tidak memiliki manfaat apa pun untuk kulit, bahkan manfaat melembapkan. Jika Anda memiliki kulit berjerawat dan mencoba teknik ini, ada kemungkinan besar jerawat Anda akan bertambah parah.”
Naomi menutup pernyatannya, dengan tidak merekomendasikan teknik ini untuk dicoba sama sekali.
Mengingat bahwa tiap-tiap orang memiliki kondisi kulit yang juga berbeda-beda, mixed reviews atau ulasan yang berbeda-beda merupakan hal yang tidak mengherankan. Tidak ada patokan khusus apakah akan berhasil atau tidak di kulit kita masing-masing jika tidak dicoba sendiri.
Tentu, saat mencoba kita sudah tahu untung dan ruginya. Bagaimana pendapat Anda akan teknik slugging ini? Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?