• Photo :
        • Markisa.,
        Markisa.

      Sahijab – Buah Markisa banyak ditemukan di negeri tropis ini. Buah ini bahkan kadang tumbuh liar dan bisa ditanam begitu saja di halaman rumah.

      Markisa adalah buah yang menarik dan banyak peminatnya. Jika sudah matang, buah ini akan berwarna kuning keemasan atau orange. Jika dibuka, maka kulitnya agak tebal dan isinya penuh dengan biji buah. Berbeda dengan delima yang bijinya keras, biji pada buah markisa lunak dan terasa renyah ketika digigit. 

      Buah ini jika belum matang sangat asam, namun jika sudah matang rasanya menjadi asam manis, segar. Itu sebabnya, selain dimakan langsung, buah markisa diolah menjadi sirup. Cocok dinikmati dingin ketika udara panas. Olahan lain yang ditemukan adalah dibuat jus, dodol dan selai. 

      Namun, jika ingin mendapat manfaat besar dari buah markisa, nikmati saja tanpa diolah lagi. Tunggu hingga matang dan rasakan kesegarannya. Dikutip dari medicalnewstoday.com, berikut 8 manfaat buah markisa yang baik untuk kesehatan.

      1. Kaya nutrisi kunci

      Buah markisa merupakan buah yang bermanfaat dengan profil nutrisi yang menyehatkan. Buah ini mengandung vitamin A tingkat tinggi, yang penting untuk kulit, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh. Buah ini juga mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan penting.

      Satu buah tanpa sisa mengandung nutrisi berikut dalam miligram (mg), satuan internasional (IU), atau gram (g): 229 IU vitamin A, 63 mg kalium, 5 mg magnesium, 5,4 mg vitamin C, 2 mg kalsium, 0,29 mg zat besi, dan 1,9 g serat. Selain itu, buah markisa juga mengandung fosfor, niasin, dan vitamin B-6 yang dibutuhkan tubuh yang sehat.

      Baca juga: Manfaat Ajaib Cranberry, Buah Mungil Penuh Nutrisi

      2. Kaya akan antioksidan

      Buah markisa kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu memberantas radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Antioksidan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem tubuh. Ilmuwan tahu bahwa antioksidan meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf.

      Antioksidan juga mengurangi stres dan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang keduanya memiliki kaitan dengan penyakit jantung dan Alzheimer.

      3. Sumber serat yang baik

      Daging buah markisa mengandung banyak serat makanan. Serat adalah komponen penting dari setiap makanan untuk membantu mengatur sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit dan gangguan usus. Menurut American Heart Association, serat juga memiliki manfaat dalam menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

      Kebanyakan orang di Amerika tidak mendapatkan cukup serat makanan. Asupan yang direkomendasikan adalah 33,6 g untuk pria usia 19-30 dan 28 g untuk wanita usia 19-30, meskipun kebanyakan orang Amerika mendapatkan sekitar 16 g, menurut sebuah studi tahun 2008.

      Makan buah markisa secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan serta kesehatan secara keseluruhan.

      4. Indeks glikemik rendah

      Buah markisa merupakan buah tropis yang memiliki nilai indeks glikemik (GI) yang rendah. Ini berarti tidak menyebabkan peningkatan tajam gula darah setelah memakannya, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Kebanyakan buah memiliki GI rendah, meski American Diabetes Association memperingatkan bahwa melon dan nanas memiliki GI tinggi.

      5. Meningkatkan sensitivitas insulin

      Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang. Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes.

      Sebuah studi skala kecil 2017 pada manusia menemukan bahwa zat yang disebut piceatannol dapat meningkatkan metabolisme setelah penelitian pada hewan menemukan hal yang sama.

      Para peneliti menemukan bahwa pria yang kelebihan berat badan yang mengonsumsi 20 mg piceatannol setiap hari selama 8 minggu telah meningkatkan kesehatan metabolik, termasuk sensitivitas insulin, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.

      6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

      Buah markisa kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan dengan membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati, dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dalam tubuh.

      7. Mendukung kesehatan jantung

      Buah markisa mengandung kalium yang menyehatkan jantung dan juga rendah natrium. Buah markisa, jika dimakan bersama bijinya, mengandung banyak serat, yang dapat membantu mengeluarkan kolesterol berlebih dari dalam pembuluh darah. Diet tinggi serat dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

      Selain itu, mengonsumsi buah markisa dapat membantu menormalkan tekanan darah. Diet rendah natrium dan kaya kalium membantu menurunkan tekanan darah.

      8. Mengurangi kecemasan

      Buah markisa kaya akan magnesium, mineral penting yang dikaitkan para ilmuwan dengan penurunan stres dan kecemasan. Tinjauan sistematis dari 2017 menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu orang mengelola tingkat kecemasan mereka. Namun, penulis mengatakan bahwa kualitas pembuktiannya buruk, sehingga peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan