Sahijab – Viral wanita berkumis masih menjadi kabar hangat. Nisya Fadhilah, yang terlihat tetap cantik meski memiliki kumis dan jenggot, banyak jadi perbincangan.
Nisya adalah perempuan tulen. Meski diakui ada tumbuh bulu halus di sekitar wajahnya itu. Terutama pada bagian atas bibir dan janggut.
Lalu kenapa bulu-bulu halus bisa tumbuh juga pada wanita dan terkesan bahwa wanita itu memiliki kumis dan juga jenggot.
Yuk kita simak sebab-sebabnya di sini.
Kelebihan Hormon
Karena kondisi kesehatan Nisya, akhirnya membuat hormonya menjadi tinggi atau berlebih. Horman itu adalah androgen atau hormon laki-laki. Ini memicu tumbuhnya bulu halus di sekitar wajah. Bahkan kondisi ini telah dia alami sejak dia masih kecil.
Turunan Keluarga
Rambut yang tumbuh berlebihan atau tidak diinginkan pada tubuh dan wajah wanita adalah hasil dari kondisi yang disebut hirsutisme. Hirsutisme mempengaruhi antara 5 dan 10 persen wanita, keadaan ini cenderung menurun dari keluarga.
Wanita Punya Rambut Halus
Tidak dapat dihindari, kalau wanita sebenarnya memiliki rambut halus pada bagian wajah. Tapi pada rambut khas pada tubuh dan wajah wanita sering disebut bulu halus persik. Pada kondisi medis tertentu kelebihan hormon ini juga bisa menyebabkan tumbuhnya pola rambut pria dan karakteristik pria lainnya, seperti suara yang dalam.
Gangguan kelenjar adrenal
Tapi ada bentuk lain dari ketidakseimbangan hormonal yang menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan, termasuk gangguan kelenjar adrenal. Antara lain kanker adrenal, tumor adrenal, dan hiperplasia adrenal kongenital.
Penyakit Cushing
Kelenjar adrenal, yang terletak tepat di atas ginjal Anda, bertanggung jawab untuk produksi hormon. Orang dengan hiperplasia adrenal kongenital dilahirkan tanpa enzim yang diperlukan untuk produksi hormon. Mereka yang menderita penyakit Cushing memiliki tingkat kortisol yang lebih tinggi dari biasanya. Kortisol terkadang disebut sebagai "hormon stres". Semua kondisi ini dapat memengaruhi cara tubuh Anda memproduksi androgen.