Kulit manggis yang telah dikarakterisasi baik secara fisik maupun kimia, mengungkapkan berbagai xanthone, antara lain alpha-mangostin, gamma-mangostin, garcinone C, garcinone D, garcinone E, gartanin dan smeathxanthone-A.
Dan dalam sebuah penelitian menunjukkan, jika ekstrak kulit manggis menunjukkan aktivitas antioksidan, anti-elastase dan anti-kolagenase yang kuat. Temuan saat ini dapat memberikan bukti ilmiah, jika penggunaan ekstrak kulit manggis mampu mengatasi penuaan.
Untuk menggunakan kulit manggis sebagai salah satu perawatan wajah dan mengatasi efek penuaan ini sangat mudah. Namun sebelumnya Anda harus melakukan uji tempel, di bagian kulit yang tertutup untuk melihat reaksinya.
Cobalah dengan menghaluskan kulit manggis, dan tempelkan di kulit tertutup lalu diamkan selama satu jam. Jika tidak terjadi reaksi, maka kulit manggis aman untuk digunakan.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan ekstrak bengkuang dengan selisih kulit manggis 60 persen dan ekstrak bengkuang 40 persen. Caranya juga sangat mudah, cukup campurkan kedua bahan ke dalam wadah dan oleskan ke wajah. Diamkan selama 10-15 menit lalu kemudian bilas sampai bersih.
Gunakan dua kali dalam seminggu, untuk mendapatkan hasil yang benar-benar Anda inginkan. Namun perlu digaris bawahi, bahwa perawatan ini harus dilanjutkan dengan perawatan kulit dan gaya hidup lainnya.