Sahijab – Manfaat bentonite clay atau tanah liat bentonit telah ada selama beberapa dekade, dan dijadikan obat kuno untuk detoksifikasi. Tanah liat ini ini memiliki karakteristik antibakteri dan pengelupasan, sehingga baik dalam perawatan kulit, terutama masker wajah!
Tanah liat bentonit adalah tanah liat alami yang dinamai menurut tempat di mana sumber terbesarnya ditemukan Fort Benton, Wyoming. Serbuk yang lembut dan halus ini terbuat dari abu vulkanik dan kaya akan mineral. Secara kimia, ini adalah tanah liat aluminium phyllosilicate.
Ini membawa muatan negatif yang membuatnya sangat adsorben di alam. Karena dapat mengikat zat seperti racun dan kotoran dengan afinitas yang besar, membantu dalam proses detoksifikasi. Dengan demikian, itu populer digunakan secara oral untuk mengobati penyakit seperti keracunan, diare, dan masalah pencernaan.
Secara topikal, tanah liat bentonit secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan infeksi kulit, jerawat, dan dermatitis. Masker tanah liat ini mengandung mineral seperti potasium, kalsium, magnesium, dan silikat yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Tanah liat ini mengelupas kulit dengan lembut dengan mengikat kotoran, minyak berlebih, dan kotoran lainnya pada kulit. Sehingga dapat membuka pori-pori, menghilangkan komedo, dan mengontrol sebum.
Mineral dalam tanah liat bentonit menunda penuaan dini dengan menyerap radikal bebas yang terbentuk di kulit akibat paparan sinar UV yang berbahaya. Tabir surya dengan mineral bentonit dilaporkan menawarkan perlindungan parsial dari matahari.
Tanah liat bentonit telah digunakan dalam krim pelembab dan krim popok untuk mengobati dermatitis. Ini juga digunakan untuk menyembuhkan lesi kulit, eksim, psoriasis dan bisul karena sifatnya yang menenangkan dan menghidrasi.