Sahijab – Banyak orang yang bingung tentang seberapa sering harus menggunakan masker wajah dalam perawatan kulit wajah. Sederhananya, sesuatu yang berlebihan tidak pernah ada gunanya. Ini juga berlaku untuk masker wajah.
Masker wajah adalah sesuatu yang kita semua nikmati untuk mempercantik kulit kita. Baik itu masker buatan sendiri, sheet mask paling trendi, atau masker peel-off. Masing-masing memiliki keunggulan kulitnya sendiri.
Namun, menggunakan masker wajah ini terlalu teratur dapat menghilangkan minyak alami kulit, dan mengganggu keseimbangan pH-nya. Itulah mengapa sangat penting untuk memahami seberapa sering setiap jenis masker wajah harus digunakan.
Baca Juga: 5 Bahan Masker Wajah yang Bikin Masalah Kulit Menjauh
Seberapa sering Anda harus menggunakan masker wajah sepenuhnya tergantung pada tujuan penggunaan masker. Mari kita jelaskan dengan contoh berbagai jenis masker yang biasanya Anda gunakan:
K-beauty sheet mask ini mengandung bahan-bahan yang dapat membantu kulit Anda pulih dan sembuh dengan berbagai cara. Sangat menghidrasi. Namun, di sisi lain, manfaat sheet mask Korea hanya bertahan sampai basah. Setelah lembaran mengering, itu dapat menarik kembali semua mineral dan vitamin dari wajah! Beberapa masker lembar mungkin juga mengandung bahan kimia, dan itulah mengapa Anda harus selalu membaca bahan-bahannya dengan saksama sebelum memilihnya.
Masker wajah peel-off arang sangat bermanfaat untuk membersihkan kotoran dari kulit Anda dan menghilangkan komedo hitam dan putih. Namun, ini bisa sangat keras pada kulit. Tidak ada keraguan bahwa arang aktif adalah agen pembersih kulit yang sempurna. Ini dapat menarik bakteri, kotoran, dan racun dari pori-pori kulit. Masalahnya, bersama dengan kotoran, arang aktif juga dapat menghilangkan minyak alami kulit. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan masker wajah arang sebulan sekali, tidak lebih dari itu.
Masker wajah dari tanah liat biasanya cocok untuk semua jenis kulit dan tidak mengiritasi kulit. Tergantung pada jenis tanah liat yang Anda gunakan, masker tanah liat dapat melawan jerawat, bintik hitam dan tanda-tanda penuaan. Namun, menggunakannya setiap hari dapat membahayakan kulit. Ini juga tergantung pada jenis tanah liat yang digunakan. Gunakan sekali atau dua kali seminggu.
Masker wajah ini sangat bagus untuk meningkatkan produksi kolagen kulit. Gelatin terbuat dari kolagen yang diperoleh dari tulang rawan, kulit dan tulang hewan. Ketika masker ini mengering di kulit, itu meningkatkan kadar kolagen, meningkatkan elastisitas kulit dan membuatnya lebih halus.
Namun, ketika Anda mengoleskan agar-agar di wajah Anda dan mengupasnya, itu juga menghilangkan lapisan kecil kulit. Bayangkan merobek kulit Anda setiap hari! Oleh karena itu, masker wajah gelatin tidak boleh digunakan lebih dari dua kali sebulan untuk mencegah pengelupasan kulit yang berlebihan.
Ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga sangat mudah disiapkan. Masker wajah DIY dapat mencakup berbagai bahan, seperti kunyit, yogurt, lidah buaya, minyak kelapa, tanah liat, dan air mawar. Karena ini adalah bahan alami, Anda dapat menggunakan masker wajah DIY tiga kali seminggu. Frekuensi mengaplikasikan masker wajah juga tergantung pada jenis kulit.