Sahijab – Rambut rontok bisa jadi hal yang mengkhawatirkan, apalagi jika jumlahnya banyak dan berlanjut terus menerus. Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang bisa menyebabkan kerontokan rambut Anda akhir-akhir ini? Mungkinkah itu gaya hidup atau lainnya?
Salah satu penyebab rambut ronton selain dari perawatan rambut seperti sampo, bisa jadi karena kekurangan atau defisiensi vitamin. Kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu, dapat menyebabkan rambut rontok berkelanjutan. Mari kita simak apa saja.
Baca Juga: Cara Menggunakan Jus Bawang Merah untuk Mengatasi Rambut Rontok
Vitamin D membuat helai rambut Anda tebal dan merangsang folikel rambut. Kekurangan vitamin D adalah penyebab utama kerontokan rambut. Para peneliti masih mencari tahu apakah itu dapat menyebabkan alopecia areata. Gejala kekurangan ini antara lain kelelahan, tekanan darah tinggi, perubahan suasana hati dan nyeri kronis.
Sumber vitamin D terbaik adalah alpukat, telur, kacang-kacangan, ikan, dan biji chia. Juga, pastikan Anda mendapatkan cukup sinar matahari, tetapi lakukan dengan aman. Menurut para ahli, berjalan kaki selama 15 menit antara pukul 10:00 dan 15:00 adalah waktu terbaik untuk mendapatkan dosis Vitamin D. Anda juga dapat mempertimbangkan suplemen, di bawah bimbingan dokter.
Tubuh mendapat manfaat dari vitamin A dalam banyak cara. Vitamin ini bermanfaat untuk kekebalan tubuh, penglihatan, kulit, gigi, tulang, sistem reproduksi, ginjal, dan paru-paru. Anda perlu memastikan bahwa untuk mencapai keseimbangan yang tepat dalam hal asupan vitamin A. Rambut rontok sebenarnya bisa disebabkan jika Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin A atau terlalu sedikit.
Sayuran berwarna merah, kuning, oranye, dan hijau tua adalah sumber vitamin A yang baik. Jika Anda tidak makan sayuran berdaun, buah, telur, atau susu, mungkin kekurangan vitamin A. Anda mungkin ingin berbicara dengan dokter, tentang bagaimana menyeimbangkan asupan vitamin A. Dengan demikian, Anda diharapkan akan melihat lebih banyak pertumbuhan rambut.
B7, juga dikenal sebagai biotin, baik untuk kulit dan rambut. Mengambil biotin dapat membantu membuat kuku lebih kuat dan menjaga gula darah turun jika Anda penderita diabetes.
Jarang ada kekurangan biotin karena ada dalam banyak makanan. Ketika ini terjadi, biasanya turun-temurun. Selain itu, antibiotik, merokok, dan obat jerawat tertentu sering dikaitkan dengan defisiensi biotin.
Anda bisa mendapatkan biotin dari keju, nasi, kuning telur, daging dan sayuran. Suplemen biotin juga merupakan pilihan jika Anda membutuhkannya.
Vitamin E berperan sebagai antioksidan. Ini membantu mencegah kerusakan sel. Ada banyak makanan yang mengandung itu, dan itu larut dalam lemak.
Vitamin E telah digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari sejak tahun 1950-an. Tubuh Anda membutuhkan vitamin E yang cukup untuk melawan stres oksidatif di kulit kepala Anda yang berhubungan dengan kerontokan rambut. Vitamin E selanjutnya dapat meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, yang akan mendorong pertumbuhan rambut.
Vitamin E juga membentuk penghalang pelindung pada kulit. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kulit teriritasi atau kering. Dosis yang sehat dapat membuat rambut terlihat lebih berkilau dan mengurangi keriting.
Minyak bunga matahari, kacang-kacangan, daging, dan sayuran berdaun hijau adalah sumber vitamin E yang baik. Suplemen juga tersedia jika barang-barang ini bukan bagian dari diet biasa Anda.
Asam folat membantu dalam regenerasi sel, sehingga memperbaiki kulit dan rambut kita. Hal ini juga bertanggung jawab untuk menjaga sel darah merah dalam tubuh tetap sehat. Anda dapat mengkonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran hijau, kacang-kacangan, daging dan unggas untuk mendapatkan dosis asam folat.
Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke sel-sel kita. Ketika Anda kekurangan zat besi, hanya organ vital yang menerima oksigen. Ini biasanya akan menghilangkan folikel rambut Anda dari zat besi. Akibatnya, rambut tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh, yang menyebabkan rambut rontok.
Makan lebih banyak makanan kaya zat besi seperti ikan, daging, dan sayuran hijau. Suplemen zat besi juga dapat membantu.
Niasin atau vitamin B3 mendorong pertumbuhan rambut yang sehat. Ini meningkatkan energi dan juga aliran darah ke kulit kepala. Kekurangan niasin dapat menyebabkan alopecia. Niasin hadir dalam makanan seperti telur, kacang-kacangan, jamur, dan tuna.
Seng membantu menumbuhkan dan memperbaiki jaringan rambut. Ini juga membuat kelenjar minyak di sekitar folikel tetap aktif. Seng ditemukan dalam tiram, kacang mete, buncis dan biji labu.
Pertumbuhan rambut adalah salah satu dari beberapa fungsi yang dimainkan oleh selenium dalam tubuh. Ini membantu menjaga keseimbangan hormon, yang penting untuk kesehatan rambut.