Susu Keledai: Para ilmuwan menemukan bukti bahwa Cleopatra menggunakan susu kedelai untuk melembutkan kulitnya. Menerapkan krim yang diformulasikan dengan susu keledai meningkatkan hidrasi kulit dan menjaga kelembapan kulit, membuatnya lebih lembut. Susu keledai juga memiliki sifat anti-inflamasi, penyembuhan luka, dan regeneratif kulit yang membantu menenangkan kulit dan membuatnya bercahaya.
Susu Sapi: Susu sapi mudah didapat dan memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kulit. Para ilmuwan telah menemukan sifat penyembuhan luka dalam susu sapi rendah lemak. Tetapi Anda juga bisa menggunakan susu penuh lemak jika memiliki kulit yang sangat kering.
Santan: Minyak kelapa dikenal karena sifat pelembabnya, santan juga sama efektifnya untuk kulit. Senyawa fenolik dalam santan dapat melindungi kulit dari kerusakan oksidatif dan membantu memperlambat penuaan kulit.
Buttermilk: Buttermilk adalah susu fermentasi yang sarat dengan asam laktat. Asam laktat adalah asam alfa hidroksi (AHA) yang populer untuk pengelupasan kulit.
Susu Almond: Susu almond diperoleh dari almond utuh yang dipres. Kulit almond kaya akan flavonoid yang memiliki sifat antimikroba. Susu juga bisa menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi.
Susu Kambing: Susu kambing dan susu sapi memiliki komposisi yang serupa. Susu kambing juga membantu menyehatkan dan menghidrasi kulit. Namun, jika Anda alergi terhadap susu sapi, mungkin ingin menghindari susu kambing juga.
Susu Oat: Susu oat terbuat dari oat koloid yang digunakan dalam banyak krim dan losion kulit. Ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Sangat cocok untuk kulit kering, sensitif atau berjerawat.