Sahijab Beauty – Manfaat asam sitrat untuk kulit memang bukan sesuatu yang baru, dan telah digunakan di banyak produk kecantikan. Kita sendiri bahkan banyak menggunakan asam sitrat sebagai pembersih baik untuk pakaian, menghilangkan noda di peralatan dapur dan lain sebagainya.
Namun, asam sitrat juga bisa digunakan dalam perawatan kulit rumahan buatan sendiri dan memiliki efek pengelupasan. Asam organik ini biasa ditemukan dalam buah sitrat seperti lemon, jeruk, jeruk bali, dan beri.
Manfaatnya antara lain membantu memperbaiki penampilan kulit yang menua, meningkatkan kekencangan kulit, meningkatkan elastisitas kulit dan membantu pengelupasan kulit. Sebagai anggota keluarga asam alfa hidroksi, asam sitrat menawarkan berbagai manfaat kulit.
Baca Juga: 10 Rutinitas Perawatan Wajah Korea Malam Hari untuk Awet Muda
Asam sitrat adalah pengelupasan hebat yang membantu mencerahkan kulit kusam. Tapi tidak seperti banyak asam lain dari keluarga yang sama, asam sitrat unik karena juga memiliki sifat antioksidan.
Asam sitrat dikenal dapat mengelupas kulit dan mengangkat sel kulit mati. Penelitian telah menunjukkan bahwa alfa hidroxy acid atau AHA melindungi kulit dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh agresor eksternal. Dalam konsentrasi rendah, AHA seperti asam sitrat bermanfaat bagi kulit dan melawan efek buruk spesies oksigen reaktif, seperti peradangan dan penuaan kulit.
Asam sitrat adalah zat alami, yang dapat membantu membersihkan kelebihan minyak kulit dan membuat kulit terasa bersih dan cerah. Juga membantu meratakan warna kulit.
Kulit berminyak dan rawan jerawat terutama dapat memperoleh manfaat dari sifat pengelupasan ringan asam sitrat. Asam sitrat bekerja dengan lembut. Mengencerkannya dengan air dan susu merupakan obat yang bagus untuk kulit berjerawat.
Pori-pori kulit biasanya tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati dan bakteri. Pori-pori tersumbat ini menyebabkan jerawat. Sebagian besar produk perawatan kulit menggunakan exfoliant keras yang selanjutnya dapat mengikis kulit untuk membuka pori-pori yang tersumbat.
Asam sitrat, sebaliknya, bertindak lebih lembut dengan menghancurkan lem yang mengikat sel-sel kulit mati. Ini dapat membuka pori-pori dengan lembut tanpa menyebabkan efek samping. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami mekanisme ini.
Asam sitrat juga digunakan untuk menyesuaikan formula perawatan kulit untuk mencegah terlalu banyak alkalinitas. PH normal kulit agak asam dan berkisar antara 4 dan 6. Asam sitrat dapat membantu menyeimbangkan formula perawatan kulit, karena menjaga produk agar tidak terlalu basa.
Penelitian telah menunjukkan bahwa perawatan menggunakan AHA ditemukan untuk membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Kolagen hadir di lapisan kedua kulit dan bertanggung jawab untuk menjaga kulit tetap kencang dan halus. Asam sitrat dapat merangsang produksi kolagen dan membantu memudarkan kerutan dan garis-garis halus.
Meski pasar penuh dengan produk perawatan kulit dengan asam sitrat, ada beberapa resep rumahan yang bisa Anda gunakan. Ini termasuk:
Asam sitrat dapat digunakan sebagai exfoliant dengan menyiapkan scrub. Campurkan 1 sendok makan asam sitrat dengan cangkir yogurt dan 2 sendok makan oat. Aduk campuran sampai Anda mendapatkan pasta halus.
Oleskan scrub ini dengan lembut ke kulit dengan gerakan melingkar selama sekitar dua menit dan cuci dengan air dingin. Lulur ini dapat membantu mengangkat sel-sel mati, membuka pori-pori dan membuat kulit lembut.
Masker ini menggunakan campuran asam sitrat dan asam laktat untuk mengangkat sel kulit mati dan memudarkan bekas luka di wajah. Campurkan 2 sendok makan asam sitrat dengan cangkir susu rendah lemak dan cangkir air. Oleskan pasta ini dengan lembut ke wajah Anda dan biarkan selama 10 hingga 15 menit. Cuci dengan air hangat.
Meskipun asam sitrat dalam bentuk alaminya umumnya dianggap aman untuk kulit, banyak dari suplemennya dikenal karena efek sampingnya. Di antara efek samping utama asam sitrat adalah iritasi dan kemerahan, yang lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki kulit sensitif.
Silakan periksa dengan dokter Anda sebelum menggunakan asam sitrat. Hindari jika Anda memiliki masalah ginjal atau penyakit jantung kongestif. Asam sitrat juga dapat membuat kulit lebih rentan terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, gunakan lotion tabir surya SPF yang baik setelah menggunakan asam sitrat.