Sahijab Beauty – Eksfoliasi wajah adalah salah satu bagian dalam perawatan kulit, terutama wajah agar terlihat cerah dan halus. Lalu jika Anda ingin melakukan eksfoliasi wajah di rumah, bahan apa yang harus ada di dalam skincare sehingga bisa memberikan hasil sempurna?
Biasanya ada tiga kelompok bahan yang harus ada saat melakukan ekfsoliasi wajah, yaitu asam alfa-hidroksi, asam beta-hidroksi, dan asam polihidroksi. Biasanya disebut dengan akronim masing-masing AHA, BHA dan PHA. Di antara ketiganya, bagaimanapun, tidak dapat disangkal bahwa AHA yang terbaik.
Asam alfa-hidroksi adalah sekelompok senyawa asam, paling sering berasal dari sumber nabati. Ada beberapa sumber AHA di antaranya glikolat yang berasal dari tebu. Asam laktat yang berasal dari susu asam, sitrat yang berasal dari lemon dan malat berasal dari apel.
Anda harus mencari tahu mana yang cocok untuk kulit Anda, karena beberapa jenis AHA bisa mengiritasi kulit. Lalu apa manfaat dari AHA untuk wajah? Berikut ulasan lengkapnya dikutip Sahijab dari laman Byrdie.
Baca Juga: 3 Cara Menggunakan Teh Hijau untuk Mengatasi Kulit Berminyak
Saat sel-sel kulit mati, sering menggumpal dan menempel di atas kulit. AHA akan melarutkan "lem" yang menyatukan kulit, membantu mereka mengelupas dengan lembut. Dan hasilnya membuat wajah lebih bercahaya, tekstur yang lebih halus, dan bintik hitam yang lebih sedikit.
AHA tidak hanya bekerja pada epidermis; mereka juga dapat memiliki efek pada lapisan kulit yang lebih dalam (atau dermis). Studi menunjukkan bahwa semua jenis AHA membantu meningkatkan produksi kolagen sampai batas tertentu. Inilah sebabnya AHA paling sering ditemukan dalam produk anti-penuaan.
Asam glikolat, asam malat, dan asam laktat adalah humektan, yang berarti mereka menarik air ke kulit. Asam laktat khususnya adalah pilihan utama bagi mereka yang memiliki kulit kering.
Pertama, pertimbangkan asam alfa-hidroksi mana yang ingin Anda gunakan. Glikolat adalah yang terkecil dari asam ini dan memberikan hasil yang paling signifikan. Jika Anda memiliki kulit sensitif, pastikan menggunakan konsentrasi rendah. Konsentrasi yang lebih tinggi paling baik digunakan untuk mereka yang memiliki kulit normal hingga berminyak.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, pertama-tama harus mulai dengan formula pembersih untuk meminimalkan paparan bahan aktif. Dan, tentu saja, sangat penting untuk mengikuti petunjuk produk yang Anda pilih. Mulailah secara perlahan dan bertahap tingkatkan frekuensi penggunaan sesuai toleransi, jangan pernah melebihi apa yang direkomendasikan sesuai petunjuk dalam produk tersebut.