Sahijab Beauty – Madu adalah salah satu bahan alami yang bekerja dengan baik untuk kulit kering, dan menjadi bagian dari banyak produk perawatan kulit. Namun sayangnya, kandungan madu dalam produk skincare yang dijual bebas hanya mengandung sedikit saja karena bercampur dengan bahan lainnya.
Tetapi tenang, Anda bisa mencoba menggunakan madu untuk perawatan kulit wajah di rumah dan memastikan bahannya terjamin asli. Madu sendiri adalah humektan yang mampu melembabkan kulit, membuatnya tetap lembut, halus dan juga dapat meredakan peradangan.
Ada beberapa alasan mengapa madu sangat bermanfaat untuk kulit, apa saja?
Humektan adalah zat yang membantu menjaga tingkat kelembaban alami kulit. Kulit kering kekurangan kelembapan, dan madu adalah humektan yang sangat baik yang menyegel kelembapan di kulit dan membuatnya lembut serta kenyal.
Beberapa kondisi, seperti eksim dan psoriasis, menyebabkan kulit menjadi kering. Madu banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati masalah kulit, bersama dengan masalah lain seperti luka bakar, luka dan peradangan.
Madu alami yang tidak diolah memiliki sifat antibakteri dan menunjukkan efek penghambatan pada sekitar 60 spesies bakteri. Madu memiliki viskositas tinggi, yang membantunya membentuk lapisan pelindung pada luka, mencegah infeksi lebih lanjut.
Madu memiliki sifat melawan usia. Memperlambat pembentukan kerut dan membuat kulit awet muda, juga membantu menjaga keseimbangan pH kulit.
Untuk manfaat maksimal, yang terbaik adalah menggunakan madu murni dan mentah. Ini karena madu mentah memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba dan kaya akan antioksidan. Carilah madu yang lebih gelap secara alami karena memiliki sifat antioksidan yang lebih besar.
Sekarang setelah Anda mengetahui madu mana yang digunakan untuk kulit kering, berikut adalah beberapa tips dan resep yang dapat Anda coba dengan madu untuk merawat kulit kering.
Kunyit menawarkan manfaat terapeutik untuk kulit. Gliserin adalah humektan yang menjaga kelembapan kulit. Madu memberikan efek emolien dan humektan dan membantu kulit mempertahankan cahayanya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan 1 sendok makan madu organik, 1 sendok teh kunyit, dan 1 sendok teh gliserin. Caranya campurkan semua bahan dalam mangkuk kaca dan buat pasta. Oleskan masker ke seluruh wajah dan leher. Biarkan hingga kering. Cuci dengan air dingin.
Pisang banyak digunakan dalam masker wajah DIY, dan dikatakan membantu menjaga kelembapan kulit. Paket wajah ini dapat membuat kulit Anda lembut dan kenyal.
Bahan yang dibutuhkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok makan pisang tumbuk. Caranya campurkan madu dengan pisang tumbuk. Campur dengan baik. Oleskan campuran tersebut secara merata pada wajah Anda. Biarkan kering. Cuci dengan air dingin.
Besan membantu mengelupas kulit. Susu mengandung asam laktat yang berfungsi sebagai exfoliant ringan. Bersama dengan madu, bahan-bahan ini dapat menjaga kulit tetap bersih dan ternutrisi.
Bahan yang dibutuhkan 1 sendok makan besan atau tepung gram, 2 sendok makan susu dan 1 sendok makan madu. Caranya campur besan dan susu dengan baik. Tambahkan madu ke dalamnya dan aduk rata. Oleskan campuran tersebut pada wajah Anda dan pijat sebentar. Biarkan mengering lalu bilas.
Alpukat sering digunakan sebagai bahan dasar masker wajah DIY. Bila dicampur dengan madu, buahnya bisa menjaga kulit tetap lembut. Bahan yang dibutuhkan 1 sendok makan alpukat tumbuk, 1 sendok teh yogurt dan 1 sendok teh madu mentah.
Caranya campur semua bahan dalam mangkuk kaca sampai Anda mendapatkan campuran yang halus. Oleskan campuran di wajah Anda dan rileks. Biarkan kering. Cuci dengan air dingin.
Lidah buaya memiliki sifat menutrisi dan melembapkan kulit. Jika dipadukan dengan madu, lidah buaya dapat menjaga kelembapan kulit. Bahan yang dibutuhkan 2 sendok teh madu mentah dan 1 sendok teh gel lidah buaya segar.
Caranya campurkan gel lidah buaya dan madu. Oleskan masker ke wajah Anda dan biarkan selama 30 menit. Cuci dengan air dingin.