Sahijab – Salah satu drama televisi yang cukup populer di Arab Saudi, Takki, kini bisa ditonton di Netflix. Mereka telah umumkan lisensi serial populer Arab Saudi tersebut, seperti dikutip Sahijab dari Al Arabiya pada Rabu, 8 Juli 2020.
Serial drama ini diproduksi oleh UTURN, yang merupakan bagian dari Webedia Arabia Group. Mereka adalah sebuah perusahaan media dan teknologi, yang mengembangkan konten kreatif untuk Konsumen Arab.
Takki ditulis dan diproduksi oleh Mohammad (Anggy) Makki. Di dalam serial drama televisi ini menyoroti beberapa masalah sosial, seperti perempuan yang tidak boleh mengemudi.
Baca Juga: Omset Tukang Bakso di Jeddah Ini Mencapai Miliaran Rupiah per Bulan
Awalnya, produksi film ini hanya diunggah di YouTube pada tahun 2012. Takki yang berarti "bersantai" dalam dialek bahasa Arab, ternyata mendapatkan popularitas yang luas di kalangan anak muda.
Apalagi serial drama ini menyisir kalangan anak muda terutama perempuan di Arab Saudi. Dan ini menjadikan Takki salah satu serial YouTube yang paling populer, dan diterima warganet yang berasal dari Timur Tengah.
"Di wilayah yang tidak memiliki konten yang relevan dengan pemuda Saudi, lokalisasi adalah kuncinya. Ini adalah cara kami membantu membentuk kembali masa depan konten dan budaya digital Saudi," kata Kaswara al-Khatib, kepala Webedia Arabia Group dan Pendiri UTURN kepada Al Arabiya.
Perusahaan ini juga memiliki visi dan misi di masa depan yang cukup luas, terutama ingin menjangkau pemirsa di luar negara-negara Arab.
"Webedia Arabia Group sekarang penuh dengan peluang yang sejalan dengan Visi Saudi 2030 dan kami diposisikan untuk mengembangkan konten luar biasa yang menjangkau pemirsa di seluruh dunia," tambah al-Khatib.
Baca Juga: Tata Cara Pembersihan Ka'bah, Hajar Aswad dan Penggunaan Parfum Oud
Netflix sendiri telah berinvestasi baru-baru ini dalam film dan seri yang diproduksi Saudi. Mereka meluncurkan serial thriller dari Arab Saudi pertama dengan judul "Whispers," pada 11 Juni lalu. Dan juga ada enam film pendek Arab Saudi pemenang penghargaan yang menangani masalah sosial, pada Februari 2020 lalu.
Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, Arab Saudi kini melakukan perubahan besar-besaran. Di mana wanita mulai diperbolehkan menduduki jabatan-jabatan penting di perusahaan, termasuk menjadi pengawal kerajaan.
Selain itu, Putra Mahkota yang dikenal dengan singkatan MBS ini, mentransformasi dan memodernisasi negerinya yang dikenal sangat konservatif. Bahkan kini perempuan boleh menyetir mobil, menonton sepakbola dan lain sebagainya.
Baca Juga: Heboh Resimen Pengawal Kerajaan Saudi Wanita Pertama yang Luar Biasa
Dan yang terbaru, pemerintahan Arab Saudi akan menyediakan 1 juta pekerjaan khusus wanita.