Sahijab – Zaskia Adya Mecca ternyata hanya memiliki sedikit saja barang dan pakaian, karena takut dihisab kelak di akhirat. Istri Hanung Bramantyo ini sempat mengunggah video lemari pakaian anak-anaknya, yang jumlahnya sedikit saja.
Hijabers cantik yang juga seorang pengusaha ini membiasakan membeli barang sesuai kebutuhan. Tidak hanya mengikuti hawa nafsu belaka yang dekat dengan setan.
Zaskia selalu membiasakan diri dan keluarganya, saat membeli 2 baju baru misalnya, Zaskia akan mengeluarkan 2 baju lama. Dan itu untuk diberikan ke orang lain sehingga tidak menumpuk. Masyaallah, ini adalah trik yang luar biasa.
Baca Juga: Cara Zaskia Adya Mecca Atasi Baby Blues Syndrome yang Patut Dicoba
Sudah fitrahnya perempuan menyenangi perhiasan, fashion atau make up. Berhias atau berdandan memang sangat dekat dengan kehidupan Muslimah. Membelanjakan harta untuk hal yang disukai tentu diperbolehkan.
Namun yang mesti diingat bahwa semua perbuatan kita, harta dan kemana kita belanjakan akan dipertanggung jawabkan kelak nanti di akhirat. Rasulullahu allaihi wassalam bersabda:
"Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya, dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya." (HR. Tirmidzi)
Baca Juga: Begini Cara Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Didik Anak
Islam tentu tidak melarang seorang muslim membelanjakan hartanya untuk hal-hal yang disukai. Apa yang kita belanjakan hendaknya membawa kebaikan bukan keburukan. Jika kita menyenangi sesuatu, misalnya tas.
Lalu kita mengkoleksinya, namun kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan memandanginya, dan mengurusnya hingga melupakan ibadah atau sedekah, tentu ini menjadi perbuatan sia-sia. Naudzubilahimizalik.
Apalagi barang-barang tersebut sampai bertumpuk dan tidak pernah dipakai. Waduh, ini sangat dilarang ya sahabat Sahijab.
Islam mengajarkan kita untuk tidak boros dan mubazir. Sekarang coba yuk memilah barang yang benar-benar kita sukai dan sering kita pakai.
Baca Juga: Zaskia Mecca soal Mahalnya Bebas Bermain Saat Corona
Jika dirasa tidak mendatangkan manfaat dan syafaat, sebaiknya kita sedekahkan atau dijual. Atau bila memang ada koleksi sahabat Sahijab yang masih bernilai dan berguna, ada baiknya kita wakafkan bagi yang membutuhkan agar bisa mengalirkan pahala yang berkelanjutan.