Sahijab – Komedian papan atas Amerika Dave Chappelle mengungkapkan momen yang membuatnya memutuskan menjadi seorang mualaf. Ia juga menceritakan pengalamannya memasuki sumur suci Zamzam di Arab Saudi, dalam sebuah wawancara minggu ini.
Dikutip Sahijab dari Al Arabiya, Chappelle ditanyai tentang dirinya menjadi seorang Muslim. Hal itu diungkap saat ia diundang dalam acara bincang-bincang, David Letterman yang disiarkan di acara Netflix.
Baca Juga: Jadi Mualaf, DJ Butterfly Unggah Empat Foto Sebagai Muslimah
Chappelle mengatakan perpindahan keyakinannya ke Islam, terjadi pada usia 17 tahun. Ketika itu dia tinggal di Washington, DC, di seberang jalan ada sebuah toko pizza dengan karyawan seorang Muslim.
Chappelle dan karyawan tersebut berbincang-bincang, dan mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya. Dan itulah momen di mana Chappelle mulai menyukai agama Islam.
"Saya akan mengajukan pertanyaan kepadanya tentang agamanya dan pria itu sangat bersemangat tentangnya, itu sangat menarik. Saya menyukai perspektif [Islam] dan saya pikir hal-hal ini menginformasikan keputusan saya: bahwa saya ingin memiliki kehidupan yang bermakna, kehidupan spiritual," kata Chappelle.
Chappelle, bisa dibilang salah satu stand-up comedian paling berbakat di Amerika Serikat. Ia juga seorang aktor dan produser, yang baru-baru ini membintangi film "A Star is Born".
Sementara itu, menurut Chappelle cara Islam diinformasikan di ruang publik di Amerika Serikat sangat sempit dan remeh. Tidak heran jika agama Islam kerap dikaitkan dengan terorisme di negeri Paman Sam.
Baca Juga: Kisah Religius Dokter Tirta, Pernah Atheis dan Akhirnya Jadi Mualaf
"Ini adalah agama yang indah. Agama yang indah. Dan ide-ide dalam agama itu tercermin dalam semua agama, Ibrahim yang utama. Anda akan melihat ide-ide ini dalam agama Kristen dan Yudaisme," katanya.
Chappelle juga menceritakan pengalamannya mengunjungi sumur Zamzam di Arab Saudi, yang terletak sekitar 20 meter dari Ka'bah di Mekah.
Dalam Islam, sumur Zamzam adalah tempat malaikat Jibril mengeluarkan air dari bawah tanah untuk menuntaskan rasa haus dan lapar istri nabi Ibrahim yaitu Hajar dan putranya Ismail.
Baca Juga: Sebelum Mualaf, Koh Son: Saya Pernah Maksa Orang Islam Makan Babi
"Hal yang menghibur saya tentang itu adalah gagasan bahwa semua ini berasal dari satu sumber. Bahwa sumber ini pada akhirnya baik, dan meskipun kita mungkin tidak memahami maksud dari sumber ini, kita semua terhubung," kata Chappelle.