• Photo :
        • Virgoun,
        Virgoun

      Sahijab – Virgoun, pelantun lagu Kisah Cinta Untuk Starla, membagikan kisah menarik soal keputusannya berpindah agama. Sejak 2013 lalu, Virgoun memutuskan memeluk agama Islam. 

      Ia mengaku tak begitu saja memutuskan untuk berpindah agama. Sebagai orang yang skeptis pada segala sesuatu, Virgoun selalu memilih untuk belajar dan mencari tahu. Salah satu hal yang ia pertanyakan adalah, mengapa Al Quran yang turun sejak 14 abad lalu ternyata masih tetap relevan hingga sekarang. 

      Awal 2013, mantan vokalis kelompok band Last Child ini mulai membuka-buka terjemah Al Quran. Ayat-ayat Al Quran di Surat Al Baqarah ternyata menarik perhatiannya. Ia mengaku takjub dengan ayat-ayat tersebut. "Saya menemukan bahwa kenapa Al Quran sampai saat ini bisa match dengan kehidupan kita padahal itu sudah turun 1400 tahun yang lalu, banyak kultur budaya yang sudah berubah, cara pandang manusia berubah, teknologi berubah tapi (isi Al Quran) tetap selaras dengan kehidupan manusia," tuturnya seperti dikutip Sahijab dari VIVA.co.id.

      Baca juga: Pengadilan Swedia Izinkan Siswa Berjilbab di Sekolah

      Sejak itu ia memantapkan hati untuk memeluk agama Islam. "Dari awal 2013 mulai baca-baca terjemahan. Satu titik di mana saya mulai baca baca terjemahan saya menemukan ayat di surat Al Baqarah," kata Virgoun lewat tayangan channel YouTube Zayan My. 

      Keinginan Virgoun berpindah agama mendapat tentangan dari ibundanya. Apalagi sang ibu adalah aktivis Gereja. Namun Virgoun berusaha menunjukkan pada ibunda bahwa setelah memeluk agama Islam cara dia bersosialisasi jadi berubah lebih baik. 

      "Akhlak saya berubah 180 derajat. Saya sudah mulai berusaha untuk terus membahagiakan dia dengan cara yang benar lewat jalannya Allah," katanya menambahkan. 

      Tak hanya itu, Virgoun bahkan memiliki impian, suatu saat bisa mengajak ibunda tersayang ke tanah Suci. "Saya sering berdebat sama dia. Mungkin karena keputusan saya tidak bisa megikuti keinginan dia. Aturan Islam bilang ini, tapi dia maunya saya ngikutin dia. Saya bilang sama dia, meskipun saya sayang sama ibu tapi saya takut sama Allah." 

      "Sekarang ngobrol sehari hari Insya Allah sebisa mungkin saya masukkan nilai nilai Islam. Saya juga punya impian suatu saat menginjak Tanah Suci dengan beliau," ujarnya penuh harapan. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan