Sahijab – Beberapa hari yang lalu Ayana Jihye Moon kembali ke negara asalnya, Korea Selatan setelah beberapa waktu berada di Indonesia. Di akun Instagram milikinya @xolovelyayana menyebutkan, bahwa dirinya akan menyelesaikan proyek untuk tahun 2021.
Tetapi ia harus melakukan karantina terlebih dahulu sebelum kembali beraktivitas selama 2 minggu lamanya. Di sela-sela karantina, ia dijenguk oleh adiknya dan juga ibunya di tempat ia menginap.
Tapi ada pemandangan yang unik, saat Ayana Moon membagikan foto di akun Instagramnya. Di mana ibunya mengenakan hijab, padahal diketahui bahwa mereka berdua masih berbeda keyakinan. Lantas apakah ibu Ayana Moon sudah menjadi seorang mualaf?
Baca Juga: Sosok Pria Idaman Ayana Jihye Moon, Ternyata Tak Harus Kaya
Ternyata, ibu Ayana belom masuk Islam. Dalam postingan akun Instagramnya ia mengucapkan Selamat Hari Ibu sambil berfoto dengan ibunya yang mengenakan hijab.
Ia juga menyebutkan, jika ibunya ingin berhijab agar tampak serasi dengan dirinya saat berfoto.
"Selamat Hari Ibu. Semoga semua ibu berbahagia di Hari Ibu. Saya juga ingin berterima kasih kepada ibuku telah menjadi yang terbaik di dunia. Sayangku untuk ibu," tulis Ayana.
"Ibuku bukan muslim tapi dia memakai hijab instan Ayana untuk menyerasikan denganku," tambahnya.
Baca Juga: 6 Hijab Style Korea Ala Selebgram Ternama
Tidak sedikit postingan tersebut pun menarik perhatian pengikutnya. Di antaranya menyoroti kecantikan keduanya dan juga ucapan semoga mendapatkan hidayah. Berikut Sahijab rangkum di antaranya.
@rr.dianindah: "MasyaAllah Gorgeous mother and daughter."
@ashwaqalatoli: "Mashallah ❤️❤️ god bless you both."
@syxxfaa_: "MasyaAllah cantik."
@nezkon_azhari: "Semoga mamak nanti mendapatkan hidayah nggeh mbak ayana."
Sebelumnya ibu dari Ayana ini sempat mengunjungi masjid di Korea, dan berharap mendapatkan hidayah. Namun rupanya ibunya belum siap, dan Ayana pun tidak memaksanya untuk menjadi seorang mualaf.
Baca Juga: Perjuangan Ayana Moon: Hidup Miskin di Malaysia Demi Belajar Islam
Sementara adiknya, Aydin sudah mengikuti jejak kakaknya menjadi mualaf. Dan akan meneruskan pendidikannya di Indonesia serta belajar tentang islam lebih banyak.