Kelihatan sekali Bolsonaro ikut aliran Donald Trump. Yang juga menganggap remeh Covid-19. Yang dinilai lebih remeh dari flu. Yang penderitanya toh tidak banyak. Yang obat malaria pun sudah bisa mengatasi.
Ketika angka penderita Covid-19 di AS akhirnya melebihi Tiongkok Trump masih bisa berkilah: ia tidak percaya angka di Tiongkok itu benar.
Ketika angka itu naik terus --pernah tiga hari berturut-turut di atas 15.000/hari-- apa kata Trump?
“Kalau yang meninggal nanti bisa di bawah 100.000 itu menandakan hasil kerja kita cukup bagus," ujarnya Senin lalu. Itu diukur dari pernyataan para ahli bahwa korban meninggal akibat Covid-19 di AS nanti bisa 200.000 orang.
Padahal pendapat ahli itu sekedar untuk menekan Trump. Agar mau melakukan sesuatu. Kalau tidak, yang mati bisa 200.000.
Ups... Itu justru dipakai untuk ukuran kinerja.
Trump sendiri sebenarnya sudah berubah. Tidak seperti Bolsonaro. Trump sudah mulai terlihat lebih serius. Hanya saja ia memang jengkel kepada para gubernur. Yang dianggap kurang memberikan apresiasi pada kebijakannya.