Jika kulit wajah hijaber berwarna putih, maka warna merah muda dan kuning menjadi warna yang akan menambah cerah wajah. Warna putih bisa cocok dengan warna gelap, juga warna lainnya. Tapi warna hitam berpotensi memunculkan kesan warna yang kasar jika bertemu dengan kulit yang putih dan terang. Warna yang perlu dihindari adalah warna beige, chamels dan taupes, terutama jika warna kulit wajah hijabers cenderung berwarna pink. Ketiga warna tersebut tak akan memberi nilai lebih di wajah hijabers.
Jangan ragu gunakan warna tebal. Warna terang seperti zamrud, ruby red, royal violet, aqua, kuning dan merah muda yang cerah untuk memperkuat tampilan.
Kulit sedang setara dengan kulit sawo matang. Tidak terlalu putih, tidak juga hitam. Untuk hijabers yang memiliki warna kulit sedang maka warna netral adalah pilihan terbaik. Warna netral yang cocok adalah adalah ivory, beige, taupe, camel, blush dan mink. Pilihlah warna ivory ketimbang putih. Sebab warna putih yang terang membuat pesona wajah tak muncul, sementara warna ivory cenderung hangat dan sangat pas dengan warna wajah dengan kulit sedang. Warna hitam bisa bagus dikenakan untuk wajah dengan kulit sedang.
Lebih banyak warna untuk warna kulit sedang adalah warna musim gugur, seperti cranberry, burnt sienna, amber, olive green, teal dan indigo. Menurut Melanie Elturk dari Haute Hijab, warna musim gugur akan menempel manis pada wajah dengan tipikal kulit sawo matang. Ia menyarankan untuk menjauhi warna pastel, karena warna ini akan membuat penampilan wajah jadi tidak maksimal.