Sahijab – Menjadi seorang muslimah, bukan berarti terhalang untuk melakukan aktivitas olahraga, salah satunya adalah berlari. Lari adalah salah satu olahraga yang cukup banyak membakar kalori, sehingga bagus untuk mengurangi lemak tubuh.
Untuk memotivasi Anda, ada baiknya mengikuti lomba lari yang diadakan di banyak wilayah. Tapi kadang, banyak muslimah yang menghadapi banyak masalah ketika ingin mengikuti lomba tersebut.
Kali ini, Sahijab akan membahas masalah apa yang harus diperhatikan jika Anda ingin mengikuti lomba lari. Dan, tips kali ini datang dari seorang pelari maraton dunia, dan ia juga mengenakan hijab saat melakukannya, yaitu Rahaf Khatib. Berikut tipsnya:
Sebagai seorang atlet, Rahaf Khatib selalu menghindari pakaian yang ketat dan tembus pandang seperti berjaring. Ia juga selalu menutup auratnya dengan tangan baju olahraga tangan dan celana panjang. Dan, tidak lupa ia memakai rok pendek.
Demikian juga, dengan hijab yang menutupi rambutnya, Rahaf Khatib selalu mencari hijab yang berbahan ringan seperti buff atau beanie. Tidak lupa, ia selalu membawa lap yang mampu menyerap keringat.
Selain penampilan, tentu Anda harus memulai olahraga berlari dengan kepercayaan diri. Saran Rahaf Khatib adalah dengan memulainya dari lingkungan atau komunitas kita.
"Jika Anda ingin mulai berlari, saya sarankan bergabung dengan grup lari lokal di daerah Anda. Anda juga membuka pikiran Anda sendiri dengan melibatkan orang-orang dari latar belakang lain," ucap Rahaf Khatib seperti dinukil dari Self.com.
Terutama bagi ibu rumah tangga, yang biasanya memiliki ketidakpercayaan terhadap tubuhnya. Komunitas akan selalu hadir dan memberikan motivasi kepada Anda.
Musik bisa memberikan motivasi lain, selain orang-orang yang ada di sekitar Anda atau komunitas. Dengan musik, kita akan lebih fokus terhadap olahraga berlari yang akan kita lakukan.
Cobalah gunakan headphone nirkabel, agar tidak mudah bergeser saat kita berlari. Sekaligus, membebaskan pergerakan tangan terhadap gangguan kabel.
Terkadang seorang muslimah yang sedang berolahraga dibuat risih, dengan pandangan dari orang-orang di sekitar kita. Ini juga dialami oleh Rahaf Khatib, saat pertama kali mengikuti perlombaan lari.
Banyak pandangan dan perkataan orang yang justru bisa membuat mood turun, tetapi ia membalasnya dengan senyum dan sabar. "Ketika Anda yakin tentang siapa Anda dan apa yang Anda yakini, orang-orang dapat merasakannya dan mulai menghargai Anda," ucapnya.
Ketika kita sudah terbiasa olahraga berlari dan memutuskan mengikuti perlombaan, itulah saat di mana Anda akan diuji kembali. Di mana, biasanya dalam perlombaan, akan banyak sekali pesertanya.
Namun, ketika itu, tidak ada yang peduli dengan pakaian apa yang Anda pakai. Jadi, percaya diri adalah kunci dari kemenangannya, dan pada akhirnya semua orang akan melewati garis finis.
Itulah lima tips bagi Anda yang akan mengikuti lomba lari dari seorang pelari bernama Rahaf Khatib. (asp)