Sahijab – Aplikasi TikTok yang saat ini banyak digandrungi orang-orang di dunia, bisa menjadi peluang untuk mengembangkan bisnis. Salah satunya dilakukan oleh Sana Saleh, yang berhasil membangun dunia fesyen hijab yang kini banyak disukai yaitu tie dye.
Awalnya, Sana selalu melihat hijab dengan pola yang selalu sama. Motif bunga standar yang sama. Warna pun yang sama. Menurut Sana Saleh, berbelanja hijab sama sekali tidak menyenangkan.
Baca Juga: OOTD Hijab untuk Pemilik Badan Kurus Agar Tampil Lebih Gaya
Pada awal pandemi, ibu dua anak ini beralih ke TikTok untuk hiburan, dan menemukan banyak orang yang mewarnai pakaian mereka di rumah. Itu memberinya ide. Saleh mengeluarkan jilbab putih tua dari bagian belakang lemarinya dan mengambil beberapa pewarna dari toko.
"Saya pulang dan mengecat hijab pertama saya di lantai garasi. Itu adalah semburan merah jambu dan ungu dan itu benar-benar cantik," kata Saleh dikutip Sahijab dari The Star.
Saleh mulai mengenakan hijab warna-warni saat merekam video TikTok-nya, dan pengikutnya mulai bertambah hingga kini memiliki 1,2 juta. Ia pun membangun perusahaan hijabnya dengan brand Lala Hijabs, dan ini adalah bisnis keluarga.
Saleh mengawasi branding dan menjalankan situs serta media sosial, sementara suaminya, William, mendesain dan mewarnai setiap hijab. Sementara nama Lala berasal dari putri mereka, yang berusia lima tahun.
"Tantangan terbesar kami adalah risiko memulai bisnis dari awal saat kami hidup dari tabungan kami. William baru-baru ini di-PHK dari karier yang membuat kami terus maju. Kami harus menyimpan tabungan kami di Lala Hijabs dan yakin bahwa tabungan itu akan bertambah," tambahnya.
Keyakinan itu akhirnya terbayar dengan kerja keras. Bisnis mereka sukses dan sudah menjual ribuan hijab.
"Ini memungkinkan kami untuk menjadi sekreatif yang kami inginkan, menciptakan desain dan warna yang tidak ada di pasar hijab," kata Saleh.
Saleh mengatakan bahwa hijab juga populer di luar komunitas Muslim. Pembelinya mengakui, jika saat memakai hijab baik untuk syal merasa terlindungi.
"Kami telah menerima banyak sekali wanita yang mengirimi kami pesan dengan mengatakan bahwa mereka bukan Muslim tetapi membeli hijab kami karena [mengenakannya] membuat mereka merasa aman dan terlindungi," katanya.
Saleh ingat seorang pelanggan, karena ia adalah seorang disabilitas. Dan ia mengenakan hijab untuk mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.
"Dia hidup dengan disabilitas dan orang-orang selalu menepuk kepalanya karena simpati, yang membuatnya tidak nyaman. Dia memutuskan untuk mulai mengenakan jilbab, dan sejak itu dia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya," lanjutnya.
Baca Juga: 6 OOTD Jumpsuit Hijab untuk Remaja Agar Lebih Stylish
Selain membuat setiap hijab dengan tangannya sendiri, Saleh memprioritaskan keberlanjutan. Saleh bersemangat untuk terus menyediakan hijab yang lebih beragam untuk para pecinta fashion, khususnya untuk wanita muslimah.