Mengutip YouTube Muslim Reaction, seorang ustaz bernama Abdurrazzaq Nawfal dalam bukunya yang berjudul Al Ijaz Al Adabiy Lil Quran memberikan contoh mengenai lawan kata yang terdapat di dalam Alquran seperti yang disampaikan Aiman Witjaksono.
Sebagaimana kata al kufr’ (kufur) sebagai antonim dari ‘al iman’ (yakin) ditulis sebanyak 17 kali dalam Alquran. Kemudian kata ‘al hayat’ (hidup) ditulis 145 kali, sama banyaknya dengan jumlah lawan katanya yaitu ‘al maut’ (mati).
Contoh lainnya, kata ‘an naf’ (manfaat) yang merupakan antonim dari ‘al mudharrah’ (mudharat) ditulis dalam jumlah yang sama, 50 kali. Kata ‘al har’ (panas) lawan kata dari ‘al bard’ (dingin) juga jumlahnya sama, ditulis 4 kali.
Lebih lanjut, bukan hanya sekedar tentang jumlah Antonim, dalam Alquran juga ditemukan penulisan kaya yaum (hari) sebanyak 365 kali menggambarkan jumlah hari dalam satu tahun dan kata ayyam (hari dalam bentuk jamak) disebut sebanyak 30 kali, hari dalam satu bulan.
Sekali lagi fakta logika jumlah kata dalam Al Quran itu hanya contoh kecil. Tapi itu sudah cukup menyadarkan Aiman dan membuatnya yakin bahwa Al Quran bukan buku biasa yang ditulis oleh manusia.
Aiman Witjaksono yakin bahwa Al Quran adalah firman Allah SWT. Alquran adalah wahyu sumber segala asal kehidupan. Begitulah kisah Aiman menemukan Islam hingga mengantarkan jurnalis senior itu untuk bersyahadat.