• Photo :
        • Ustadz Abdul Somad atau UAS,
        Ustadz Abdul Somad atau UAS

      Ia mengaku pernah menonton kejadian ayam yang sudah disembelih, tetapi masih bisa berdiri tersebut di media sosial Facebook. "Kejadian itu divideokan, diviralkan ke dalam Facebook. Ayam aneh, sudah mati bisa makan. Neraka jahanam, tempat orang yang menyiksa binatang," tegas UAS. 

      "Potong leher ayam itu, tetapi urat napasnya dibiarkan. Makanlah itu ayam, tetapi keluar lagi (makannya). Siap-siap berjumpa sama ayam itu di akhirat nanti," tambahnya.

      Menurut UAS, Allah mewajibkan kita berbuat baik, walaupun pada binatang. "Jadi, kalau kau menyembelih, sembelihlah dengan baik. Bila tidak pandai, jangan kau lakukan, karena berapa banyak dosamu itu (menyiksa hewan yang disembeli)," katanya.

      Ia mencontohkan, saat menyembelih ayam, potong leher dengan pisau dari bawah ke atas dan membaca bismillahi Allahu Akbar. "Jadi, bukan diputar-putar, bukan gitu, tengok... dari bawah. Kalau berputar, yang begini itu namanya mengkhitan," urainya. 

      Bila memotong ayam seperti yang diajarkan, UAS mengatakan, maka putuslah dua urat tadi. "Putuslah dua urat tadi, urat napas dan urat makan," ujarnya.

      Lalu, bagaimana bila saat menyembelih ayam kepalanya sampai terputus? "Rupanya karena baru belajar, ayam itu kecil, goloknya besar untuk sapi, sehingga pas dipotong putus kepalanya," guraunya.

      Apakah hukumnya haram? Menurut UAS, tidak haram. "Paling tidak, makruh. Jadi, boleh dimakan dan tentunya sesudah dimasak ya (makannya)," ujarnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan