Sahijab – Hampir empat bulan mall dan pusat perbelanjaan ditutup. Padahal, mall sering kali menjadi area pertemuan, kongkow, bahkan sekadar cuci mata.
Bagi hijaber dan sebagian besar publik penutupan mall dan pemberlakuan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi salah satu kehilangan tempat pertemuan atau piknik gratisan. Sebab, kita bisa saja berkunjung ke mall tanpa belanja atau jajan. Toh tak ada yang tahu kan?
Nah, dalam proses menuju new normal, pemerintah mulai melonggarkan aturan PSBB. Salah satu kabar yang menyenangkan adalah mall mulai kembali dibuka. Jakarta sudah melakukannya dengan membuka mall di wilayah ibu kota secara bertahap. Senin kemarin, 15 Juni 2020, sejumlah mall mulai kembali beroperasi. Tentu dengan aturan dan protokol yang ketat.
Lalu bagaimana untuk pengunjung? Bagi hijaber yang ingin ke mall, baiknya tetap ikuti protokol kesehatan agar tak mudah tertular virus Corona. Bagaimanapun virus ini masih berkeliaran, dan belum ada vaksin dan obatnya. Jadi dari pada ambil risiko, yuk patuhi protokolnya. Apa saja sih yang bisa dilakukan agar tetap bisa ke mall dan aman dari paparan virus Corona? Simak hal ini:
Hijabers, menggunakan masker dan face shield di area publik saat ini menjadi kewajiban. Tak nyaman memang, tapi demi melindungi diri dan melindungi orang lain, memakai masker dan face shield penting dilakukan agar tak mudah terpapar droplets dari orang lain yang kita tak tahu bagaimana kondisi kesehatannya.
Mall adalah tempat kita cuci mata dan melihat-lihat. Meski tak langsung membeli, kadang kita ingin memastikan kondisi suatu barang yang kita incar. Nah, mengenakan sarung tangan akan membuat tangan kita selalu terjaga karena tanpa sadar kita menyentuh dan memegang barang-barang yang ada di mall.
Baca juga: Hijabers, Simak Tips agar Tak Bawa Pulang Corona dari Pasar
Kita tak tahu berapa lama akan berada di dalam mall, apalagi kalau berniat bertemu teman dan makan di dalam mall. Membawa masker cadangan akan membuat kita bisa segera mengganti masker yang kita gunakan segera setelah masker tersebut terasa tak nyaman.
Meski sudah memakai sarung tangan, tetaplah mencuci tangan sesering mungkin. Mall sekarang dilengkapi berbagai area untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Segeralah mencuci tangan meski sedang tak menyentuh apa-apa. Jika sering menggunakan hand sanitizer merusak kulit tangan, atau alergi, gunakan air yang mengalir dan sabun antiseptik.
Pastikan untuk selalu menjaga jarak. Ketika berjalan, berada di dalam toko, atau di area makan. Menjaga jarak minimal satu meter membuat kita berjauhan dan tak akan langsung terpapar droplet kita ada pengunjung di sekitar kita yang bersin dan batuk.
Pastikan waktu berkunjung, dan taatlah pada aturan yang kita buat sendiri. Tak perlu terlalu lama berada di dalam mall. Ingat, ini bukan kondisi biasa di mana kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam berada di dalam mall. Buatlah jadwal yang ketat, berapa lama kita akan berada di dalam mall dan pastikan apa saja yang akan kita lakukan di dalam mall. Kurangi jalan-jalan atau window shopping yang berlama-lama. Kita tak pernah tahu, mana di antara pengunjung yang datang adalah pembawa virus.